Suara.com - Kesuksesan produk Ryzen membuat AMD harus menambah produksi chipset demi memenuhi kebutuhan. Perusahaan dirumorkan bakal kerja sama dengan Samsung, untuk mengalihkan sebagian produksi CPU dan APU selanjutnya.
Informasi ini didapatkan dari forum teknologi Clein asal Korea Selatan. AMD dikatakan ingin meningkatkan volume produksi CPU dan APU sebesar 50 persen.
Sayang, pemasok chip mereka saat ini, TSMC, tidak dapat memenuhi permintaan tersebut.
Berdasarkan laporan NotebookCheck, Rabu (3/2/2021), TSMC tidak bisa menangani permintaan tersebut karena mereka sudah bekerja sama dengan Apple.
Baca Juga: AMD Pastikan Pasokan Chip PS5 Cukup hingga Pertengahan Tahun
Perusahaan yang dimiliki Tim Cook ini telah meminta sebagian besar chip fabrikasi 5nm untuk kebutuhan mereka.
Selain itu, TSMC juga telah meminta bantuan untuk Apple dan Intel untuk penelitian chipset baru dengan fabrikasi 2nm. Hal inilah yang membuat AMD mesti mengalihkan sebagian produksinya ke Samsung.
Di sisi lain, Samsung juga makin serius untuk menyaingi TSMC sebagai produsen chip terbesar di dunia. Mereka dikabarkan telah merogoh kocek hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 140 triliun untuk mengembangkan produksi chipset di Texas, Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) merupakan produsen chipset terbesar di dunia saat ini. Mereka telah memproduksi beberapa produk dari Qualcomm, Apple, hingga Samsung.
Sebagai informasi, TSMC adalah sebuah perusahaan yang memproduksi chip. Beberapa produsen smartphone atau PC seperti di atas hanyalah mendesain prosesor yang dibutuhkan mereka, tapi proses produksi tetaplah diserahkan ke TSMC.