Aneh! Pasien Asal Brasil Terinfeksi 2 Varian Covid-19 saat Bersamaan

Rabu, 03 Februari 2021 | 11:30 WIB
Aneh! Pasien Asal Brasil Terinfeksi 2 Varian Covid-19 saat Bersamaan
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr Julian Tang, profesor ilmu pernapasan di Universitas Leicester, mengatakan tidak jarang ada dua jenis virus yang menginfeksi orang yang sama.

"Sangat mungkin bagi seorang anak bersekolah, terinfeksi satu varian Covid-19 dan saudaranya yang lain terinfeksi varian Covid-19 berbeda, sehingga kedua anak tersebut membawa virus ke rumah untuk menginfeksi satu sama lain, menyebabkan orang tua mereka terinfeksi dengan kedua varian," kata Dr Tang, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (3/2/2021).

Meski begitu, skenario tersebut diragukan oleh Profesor Lawrence Young, ahli virologi di University of Warwick, yang mengatakan tidak mungkin dua galur Covid-19 dapat menginfeksi sel pada saat yang bersamaan.

"Jika satu virus masuk, itu akan mengambil alih sel dan sulit bagi virus lain untuk masuk," ucap Profesor Young.

Ilustrasi sekolah dibuka di tengah pandemi. (Pixabay)
Ilustrasi sekolah dibuka di tengah pandemi. (Pixabay)

Ia menambahkan bahwa perubahan pada virus itu didorong oleh mutasi acak. Melalui mekanisme tersebut, perubahan pada virus terjadi dan strain baru berkembang.

Sementara itu, tidak ada bukti bahwa varian telah muncul setelah bertukar gen di antara virus yang berbeda.

Namun, Profesor Keith Neal, ahli penyakit menular di Universitas Nottingham, mengatakan jika ada banyak penularan, seseorang dapat memiliki dua virus yang berbeda dalam waktu yang sama.

Tetapi ia memperingatkan ketika ada jenis varian yang dominan seperti strain Kent yang ditemukan di sebagian besar Inggris, orang-orang hanya cenderung tertular varian tersebut.

Covid-19 telah berevolusi menggunakan mutasi selama pandemi, yang dipicu ketika virus membuat kesalahan saat menggandakan dirinya.

Baca Juga: Kasus Baru Turun, Jepang Tetap Perpanjang Karantina Wilayah Darurat

Perubahan N501Y, yang membuat virus lebih menular adalah salah satu contohnya. Ini telah terjadi secara terpisah pada varian Kent, Afrika Selatan, dan Brasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI