Infografis
WhatsApp GB sendiri menyita perhatian publik karena menawarkan beberapa keuntungan mendasar yang dirasa sangat disukai oleh user secara umum. Misalnya, seperti fitur pengubahan background, tema, dan icon yang digunakan
Selain itu ada pula fitur untuk menghilangkan tanda centang ketika pesan terkirim. Ada pula fitur lain yang bisa dimanfaatkan, yakni membaca pesan yang sudah dihapus dan mengunduh status pengguna lain yang sudah lewat masa tayangnya.
Dengan kelebihan mendasar seperti ini, tak heran jika jumlah pengguna WhatsApp GB cukup besar. Tapi apakah ini berarti tidak ada resiko yang harus ditanggung?
Tentu saja ada resiko-resiko yang harus dihadapi oleh pengguna aplikasi pihak ketiga ini.
Karena merupakan aplikasi yang dikembangkan dan dikelola oleh pihak ketiga, maka WhatsApp GB tidak secara langsung berada di bawah brand WhatsApp. Tidak ada jaminan keamanan data yang diberikan, serta terdapat resiko masuknya spyware dan malware dari aplikasi tersebut.
Bukan bermaksud menakut-nakuti, namun kejadian yang sudah berlalu, aplikasi pihak ketiga rawan isu-isu tersebut.
WhatsApp sendiri, selaku aplikasi resmi yang telah cukup lama menyediakan layanan tersebut, mengetahui bahwa beberapa penggunanya turut menggunakan aplikasi modifikasi tersebut.
Pihaknya memberikan wanti-wanti agar pengguna kembali menggunakan aplikasi resmi, karena bisa menimbulkan resiko pemblokiran.
Baca Juga: Mengenal WA GB, WhatsApp Tak Resmi Ini Jadi Trending Topic
Memang secara praktis, memahami apa itu WhatsApp GB adalah hal penting. Namun untuk urusan penggunaannya, tetap lebih direkomendasikan aplikasi resmi yang sudah jelas sumber dan pengelolanya, agar data yang Anda miliki tidak bocor dan disalahgunakan.
