Penelitian baru ini melakukan pendekatan yang berbeda. Para peneliti memodelkan atmosfer Venus dan menggunakannya untuk menafsirkan apa yang terlihat dan tidak terlihat dalam data dari dua teleskop.
Model itu menunjukkan bahwa sinyal tersebut tidak datang dari awan Venus tetapi dari 80 kilometer di atasnya, tepatnya di mesosfer dan itu bukanlah tempat di mana fosfin bisa bertahan.
"Fosfin di mesosfer bahkan lebih rapuh daripada fosfin di awan Venus," jelas Meadows.

Di sisi lain, para ahli curiga bahwa data ALMA kemungkinan besar meremehkan jumlah sulfur dioksida yang ada di atmosfer Venus.
Dengan temuan ini, tim peneliti asli dari pengamatan awal saat ini sedang memeriksa ulang seluruh kumpulan data dan akan membagikan hasil analisisnya.