Suara.com - Seorang warganet yang bertemu dengan ojol korban order fiktif. Dibagikan oleh akun TikTok @iboy_cat pada 21 Januari, rumah yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, secara tiba-tiba didatangi 10 driver ojol yang membawa macam-macam pesanan, mulai dari makanan hingga top-up uang digital.
Dalam videonya, warganet tersebut telah menjelaskan kepada setiap driver ojol yang datang bahwa ia tidak memesan apa pun dari aplikasi Grab.
Warganet sendiri terkejut karena rumahnya terus kedatangan driver ojol.
"Please stop dong woii! Nggak kasian apa sama mereka cari rezeki susah-susah malah ketipu gini. Sumpah nggak punya hati banget jadi orang. Aku gemeteran sampe nangis," tulis warganet dalam videonya.
Baca Juga: Cowok Bawa Supercar Masuk Gang Sempit, Alasannya Bikin Melongo
Menurut keterangan, order fiktif tersebut dipesan atas nama Desi dengan pesanan makanan seperti Pizza dan nasi kulit.
Tak hanya itu, warganet juga mendapat beberapa tagihan pembayaran Lazada dengan jumlah nominal yang sama yaitu Rp 99.500 serta top-up uang digital LinkAja sebesar Rp 100.000
Meski merasa tidak memesan apa pun dan merasa kasihan dengan para driver ojol, warganet itu menawarkan bantuan dengan membayar orderan tersebut.
Walau begitu, beberapa ojol yang memesan makanan menolak bantuan warganet dan memilih untuk melaporkan kejadian ini kepada perusahaan.
"Sumpah ya, untuk orderan makanan itu udah mau aku bayarin tapi bapak-bapak itu pada nolak karena kata mereka pasti diganti sama kantor dan untuk orderan Link Aja itu nggak akan diganti. Jadi yang top-up Link Aja itu aku ganti uangnya," tambah warganet.
Baca Juga: Unik! Warganet Ini Diberi Nama Judul Lagu, Rupanya Alasannya Ini
Tak hanya itu, warganet juga telah datang secara langsung ke kantor Grab setempat untuk membuat laporan mengenai kejadian tersebut.
"Aku sudah tracking nomer pelaku di kepolisian, udah dapet alamatnya, dan ternyata beda pulau sama aku. Sama Grab akun si Desi itu udah dihapus, tapi dia bikin lagi," jelas warganet.
Menanggapi kejadian ini, pemilik akun juga meminta kepada warganet lainnya untuk membantu para driver ojol jika mengalami kejadian serupa.
"Guys kalau dapet kasus begini tolong banget bapak-bapak Grabnya disamperin, nggak semuanya langsung minta uang atau minta kita bayarin orderan itu kok. Kita juga bisa bantu cari solusi buat mereka, seenggaknya kita bisa lapor ke kantornya atau hubungi call center langsung karena banyak di antara mereka itu yang nggak ngerti cara lapornya itu gimana," tutup warganet.
Dalam unggahan terbarunya pada 24 Januari, pemilik akun hanya menyebut bahwa kasus ini telah diproses oleh pihak Grab.
Sementara itu, warganet juga mengaku tak tahu siapa pelaku sebenarnya dan enggan mencurigai lingkaran pertemanannya.
Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 8,2 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 914.600 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Kasihan ojolnya, mereka ngojol aja nggak seberapa untungnya. Kadang malah nggak dapet orderan. Apa lagi harus kasih makan anak istri di rumah," tulis akun @manusabiasa.
"Untung mbaknya punya rezeki, coba kalau gue udah nangis kali digituin," komentar @achmdrizkyn.
"Kenapa sih masih ada aja yang ngelakuin kayak gini," tambah @erwinptr.
"Bapaknya kasihan.. buat mbaknya makasih udah bantu tetep mau bayar, semoga lancar terus rezekinya," ungkap @pratiwiiuca.