Suara.com - Seorang warganet yang bertemu dengan ojol korban order fiktif. Dibagikan oleh akun TikTok @iboy_cat pada 21 Januari, rumah yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, secara tiba-tiba didatangi 10 driver ojol yang membawa macam-macam pesanan, mulai dari makanan hingga top-up uang digital.
Dalam videonya, warganet tersebut telah menjelaskan kepada setiap driver ojol yang datang bahwa ia tidak memesan apa pun dari aplikasi Grab.
Warganet sendiri terkejut karena rumahnya terus kedatangan driver ojol.
"Please stop dong woii! Nggak kasian apa sama mereka cari rezeki susah-susah malah ketipu gini. Sumpah nggak punya hati banget jadi orang. Aku gemeteran sampe nangis," tulis warganet dalam videonya.
![Order fiktif warganet ini didatangi 10 driver ojol. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/45676-order-fiktif.jpg)
Menurut keterangan, order fiktif tersebut dipesan atas nama Desi dengan pesanan makanan seperti Pizza dan nasi kulit.
Tak hanya itu, warganet juga mendapat beberapa tagihan pembayaran Lazada dengan jumlah nominal yang sama yaitu Rp 99.500 serta top-up uang digital LinkAja sebesar Rp 100.000
![Order fiktif warganet ini didatangi 10 driver ojol. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/25100-order-fiktif.jpg)
Meski merasa tidak memesan apa pun dan merasa kasihan dengan para driver ojol, warganet itu menawarkan bantuan dengan membayar orderan tersebut.
Walau begitu, beberapa ojol yang memesan makanan menolak bantuan warganet dan memilih untuk melaporkan kejadian ini kepada perusahaan.
![Order fiktif warganet ini didatangi 10 driver ojol. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/51183-order-fiktif.jpg)
"Sumpah ya, untuk orderan makanan itu udah mau aku bayarin tapi bapak-bapak itu pada nolak karena kata mereka pasti diganti sama kantor dan untuk orderan Link Aja itu nggak akan diganti. Jadi yang top-up Link Aja itu aku ganti uangnya," tambah warganet.
Baca Juga: Cowok Bawa Supercar Masuk Gang Sempit, Alasannya Bikin Melongo
Tak hanya itu, warganet juga telah datang secara langsung ke kantor Grab setempat untuk membuat laporan mengenai kejadian tersebut.