Suara.com - Banjir di Indonesia umumnya berwarna keruh atau cokelat sehingga saat warna air berubah, hal itu menarik perhatian masyarakat luas. Seperti banjir yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah, memiliki genangan air berwarna merah seperti darah.
Dibagikan melalui akun base Twitter @AREAJULID pada 6 Februari, pengirim mengunggah gambar berupa penampakan jalan di komplek perumahan yang tergenang air berwarna merah.
Sekilas, foto tersebut tampak seperti diedit atau diberi filter warna. Faktanya, foto tersebut tidak diedit sama sekali.
Tampak beberapa orang warga setempat yang bergerombol berjalan kaki, sementara dari arah berlawanan terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang melintas.
Baca Juga: Beratnya Cuma Sekilo, Ini Benda Penyebab Banjir Warna Merah di Pekalongan
Bukan tanpa sebab, rupanya penyebab warna air banjir menjadi merah seperti itu dikarenakan tercampur dengan pewarna batik dan membuat warna air berubah.
Pengunggah foto juga mengaku bahkan terkadang genangan air berubah warna menjadi ungu.
"Banjir di daerahku, no edit. Ini pas banget banjir jadi warnanya merah gegara kecampur pewarna batik. Kadang suka ada genangan air warna ungu juga di jalan," tulis warganet yang membagikan foto tersebut dalam kolom keterangan.
Tak hanya foto, akun tersebut juga mengunggah video berdurasi 30 detik yang merekam jalan pada salah satu gang perumahan tersebut yang digenangi banjir, menambah bukti bahwa foto tersebut tidak diedit.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 5.263 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
Baca Juga: Bikin Merinding! Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah
"Ini kalau fotonya masuk Facebook udah beda lagi nih captionnya jadi 'Banjir darah, tanda-tanda akhir zaman. Ketik 1 agar masuk surga'," tulis akun @bey0urbae.
"Antara kayak darah sama luapan sirup marjan cocopandan," komentar @PEACEMINUS0NE.
"Ini pewarna batiknya seberapa deh kok bisa seluas dan sepekat itu?" tambah @permenbatuk.
"Beneran guys wkwk emang warna-warni kalau banjir di Pekalongan mah. Di Banyurip aja kadang biru, ijo, dll," ungkap @midmaykid.
"Kayak fanta. Tinggal getok es batu aja itu," cuit @ekounkalem.