Suara.com - Vivo mengklaim penjualan Vivo X60 Pro Plus laku keras di pasaran. Diluncurkan pada 21 Januari dan dijual dua hari kemudian di China, perusahaan mengaku penjualan meningkat 369 persen dibanding seri sebelumnya.
Mengutip Gizmochina, Minggu (31/1/2021), Vivo X60 Pro Plus telah terjual habis hampir di semua platform online hingga 30 Januari pukul 11.00 waktu setempat.
Beberapa platform seperti JD.com, T-Mall, Suning mencatat volume permintaan ponsel sangat tinggi.
Jika dibandingkan dengan penjualan Vivo X50 Pro Plus yang diluncurkan pada Juni 2020, permintaan X60 Pro Plus meningkat hingga 369 persen.
Baca Juga: Unggulkan Sektor Kamera, Ini Spesifikasi Vivo S7T Terungkap
Sayangnya, perusahaan belum membagikan jumlah unit atau total pemasukan dari penjualan ponsel.
Dari hasil penjualan ini, perusahaan juga bakal siap memamerkan produk X60 Pro Plus di Museum Optic Zeiss, Jerman, sebagai perayaan atas keberhasilan penjualan.
Layar
Layar Vivo X60 Pro Plus menggunakan panel Amoled, yang pada setiap sisinya melengkung. Ukuran layarnya adalah 6,56 inci, dengan resolusi 2376 x 1080. Refresh rate-nya mencapai 120Hz.
Prosesor
Dapur pacu Vivo X60 Pro Plus mengandalkan prosesor terbaru Qualcomm, Snapdragon 888. Chipset ini dibantu oleh RAM 8 GB (juga tersedia pilihan 12 GB) dan ROM dengan opsi 128 GB atau 256 GB. Sebagai otaknya adalah sistem operasi Android 11, dengan tampilan antarmuka OriginOS 1.0.
Baca Juga: Bocor! Vivo S7t Akan Hadir dengan Dimensity 820
Baterai
Baterai Vivo X60 Pro Plus berkapasitas 4.200 mAh, yang disokong oleh teknologi pengisian cepat 55W. Selain itu gawai ini juga sudah didukung teknologi NFC, Bluetooth 5.2.
Kamera
Sektor fotografi adalah salah satu titik unggul Vivo X60 Pro Plus. Ia menggunakan dua kamera utama di bagian belakang: kamera 48 MP wide angle buatan Sony dan kamera 50 MP dari Samsung. Untuk menyokong dua kamera utama ini, terdapat kamera potrait 32 MP dan kamera periskop 8 MP.
Harga
Harga Vivo X60 Pro Plus dijual mulai 4998 yuan atau sekitar Rp 10,8 juta untuk varian 8GB/128 GB. Sementara yang punya memori 12GB/256 GB dibanderol 5998 yuan atau sekitar Rp 13 juta.