Suara.com - WhatsApp terlibat dalam kontroversi atas kebijakan privasi yang diperbarui, menyebabkan banyak pengguna migrasi ke aplikasi saingannya seperti Signal dan Telegram.
Perusahaan mengatakan akan menahan kebijakan untuk saat ini dan sekarang WhatsApp menemukan cara sederhana lain untuk menjelaskan fitur-fiturnya kepada pengguna, yaitu melalui Status WhatsApp.
Saat membuka tab Status di aplikasi, kamu dapat melihat ikon WhatsApp dengan empat Status kiriman.
Postingan itu berisi petunjuk tentang kebijakan baru. Salah satu Status yang ditulis perusahaan berbunyi, "Kami berkomitmen untuk privasi Anda" dan menambahkan keterangan "WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena dienkripsi secara end-to-end".
Baca Juga: Update! Telegram Permudah Mengalihkan Percakapan dari WhatsApp
Postingan lain yang dibagikan berbunyi, "WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan" dan Status terakhir bertuliskan "WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook".
Aplikasi perpesanan itu meninjau kebijakan privasinya dan meminta para pengguna untuk menerima syarat dan ketentuan sebelum 8 Februari.
Setelah aturan itu diumumkan, WhatsApp menerima tanggapan keras dari penggunanya. Banyak pengguna WhatsApp berbondong-bondong pindah ke aplikasi saingannya, membuat Signal mengumpulkan jutaan pengguna hanya dalam beberapa minggu.
Dilansir dari Business Today, Jumat (29/1/2021), WhatsApp mengeluarkan pernyataan dan mengatakan bahwa perusahaan memberikan lebih banyak waktu kepada para penggunanya untuk mengenal diri mereka sendiri dengan pembaruan kebijakan baru.
"WhatsApp dibangun dengan ide sederhana, yaitu apa yang Anda bagikan dengan teman dan keluarga tetap berada di antara Anda. Artinya, kami akan selalu melindungi percakapan pribadi Anda dengan enkripsi end-to-end sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi ini," jelas WhatsApp.
Baca Juga: WhatsApp Web Diperketat dengan Pemindai Sidik Jari dan Wajah
Aplikasi milik Facebook itu menambahkan bahwa pihaknya tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon.
"Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tambah WhatsApp.
Tak hanya itu, WhatsApp juga menegaskan bahwa perusahaan akan memundurkan tanggal di mana pengguna akan diminta untuk meninjau dan menerima persyaratan serta tidak ada yang akan menangguhkan atau menghapus akun pengguna pada 8 Februari.
"Kami juga akan melakukan lebih banyak hal untuk memperjelas kesalahan informasi seputar bagaimana privasi dan keamanan bekerja di WhatsApp. Kami memberikan kesempatan kepada orang-orang secara bertahap untuk meninjau kebijakan sesuai kecepatan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," jelas WhatsApp.
Di Indonesia sendiri, unggahan Status WhatsApp baru terlihat pada Jumat (29/1/2021), dengan empat Status yang kurang lebih sama. Namun dalam Status yang beredar, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa WhatsApp tidak akan melihat informasi kontak ataupun lokasi.