Suara.com - WhatsApp menghadirkan fitur biometrik melalui autentifikasi wajah atau sidik jari ke pengguna WhatsApp Web atau desktop. Fitur ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem keamanan dalam pemakaian di Web maupun desktop.
"Kami ingin performa WhatsApp Web dan desktop seunggul performa aplikasi versi ponsel. Dengan demikian, komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya di perangkat manapun yang jadi pilihan mereka untuk berkirim pesan," tulis WhatsApp dalam keterangan resminya, Kamis (28/1/2021).
Fitur ini akan aktif ketika pengguna ingin menyinkronkan akun mereka dengan versi web atau desktop. Jika sebelumnya pengguna bisa langsung memindai kode QR, maka sekarang mereka akan diminta melakukan autentifikasi biometrik melalui ponsel.
Menurut WhatsApp, tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan teman atau rekan kerja pengguna menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan mereka.
Baca Juga: Tahun Ini, Apple Bakal "Kembali" Andalkan Pemindai Sidik Jari
"Kami menghadirkan fitur ini untuk memperkuat keamanan yang telah ada, yaitu memunculkan notifikasi saat ada yang login di WhatsApp Web/desktop, serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat di aplikasi ponsel yang dapat digunakan kapanpun," tambahnya.
Lebih lanjut, autentikasi wajah dan sidik jari yang dilakukan di perangkat pengguna otomatis terlindungi oleh sistem keamanan privasi.
Dengan begitu, WhatsApp tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di sistem operasi ponsel pengguna.
Selain itu, WhatsApp juga akan meluncurkan pembaruan sistem keamanan antar perangkat bersamaan dengan desain visual baru untuk WhatsApp Web. Pembaruan ini akan tersedia di ponsel pengguna yang kompatibel dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Masa Pandemi, iPhone Padukan Sensor Wajah dan Sidik Jari