Suara.com - Para arkeolog dibantu dengan pendeta dan petugas pemadaman, menemukan timbunan dari abad pertengahan yang berisi batangan perak, cincin emas, dan 6.500 koin emas di ladang jagung Polandia.
Timbunan tersebut berusia hampir 900 tahun dan ditemukan di Sluszkow, sebuah desa di Polandia bagian barat-tengah.
Harta karun itu menyimpan cincin emas unik diukir dengan tulisan Cyrillic yang diterjemahkan menjadi "Tuhan, semoga Anda membantu pelayanmu Maria".
"Timbunan yang baru ditemukan terdiri dari lebih dari 6.600 item, mencakup koin perak dan potongan perak dibungkus dalam tiga kantong linen, dikemas dalam keranjang, dan kemudian dimasukkan ke dalam bejana keramik," kata Adam Kedzierski, arkeolog di Institut Arkeologi dan Ethnology, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Arkeolog Meneliti Temuan Batu Bata Kuno di Kawasan Gunung Ratu Lamongan
Kedzierski mengatakan ia tidak akan menemukan timbunan tersebut tanpa bantuan pendeta setempat.
Pada November 2020, Kedzierski mengunjungi Sluszkow untuk mempelajari lebih lanjut tentang harta abad pertengahan lainnya. Ia mulanya berniat untuk mencari lokasi pasti dari timbunan koin yang ditemukan pada 1935.
Selama tinggal di Polandia, Kedzierski kebetulan berbicara dengan seorang pendeta bernama Pdt. Jan Stachowiak tentang rumor kemungkinan lokasi timbunan lainnya.
Menggunakan detektor logam, Kedzierski dan timnya menggali parit kecil di ladang jagung. Dari sana, ia menemukan bejana keramik yang menyimpan kekayaan abad pertengahan tersebut.
"Bejana itu sendiri terkubur hanya 30 sentimeter di bawah tanah dan benar-benar terawetkan. Hanya tutup atasnya yang hilang," tambah Kedzierski.
Baca Juga: Benteng Kaum Tlingit dari Abad ke-19 yang Hilang, Ditemukan
Setelah menyadari nilai sejarah timbunan tersebut, Kedzierski dan timnya memanggil petugas pemadam kebakaran sukarelawan setempat, untuk menjaga harta karun itu sampai penggalian selesai.
Sebagian besar koin yang ditemukan adalah koin perak yang dikenal sebagai cross denarii, dicetak dengan gambar salib besar dan berasal dari akhir abad ke-11 atau awal abad ke-12.
Timbunan tersebut juga menyimpan koin Ceko, Denmark, Hongaria, Jerman, dan koin dinar Raja Jerman Henry III.
Koin paling langka adalah dinar dengan gambar Sieciech, seorang negarawan Polandia berpangkat tinggi yang melayani Wladyslaw I Herman, Adipati Polandia dari 1079 hingga 1102.
"Sensasi terbesar dari timbunan itu adalah empat cincin emas, termasuk cincin dengan tulisan Cyrillic tentang perempuan bernama Maria," tambah Kedzierski.
Tak seperti perak, perhiasan emas sangat langka di Polandia selama periode Abad Pertengahan awal. Kemungkinan besar cincin emas yang baru ditemukan itu milik dinasti penguasa pertama Polandia.
"Harta karun itu mungkin milik Zbigniew, Adipati Polandia, dan cincin kawin yang memiliki tulisan Cyrillic bisa jadi merupakan hadiah dari neneknya, Dobroniega Maria, putri Kiev Rus," ucap Kedzierski.
Setelah penggalian, para peneliti akan menganalisis dan menentukan tanggal kepingan emas serta perak dan keranjang yang menyimpan harta karun tersebut.