Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, 94 persen dari 342 Zona Musim saat ini telah memasuki musim hujan.
Sesuai prediksi pada Oktober 2020, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, puncak musim hujan akan terjadi di wilayah sebagian Sumatera Selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan bagian selatan Papua.
"Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah Diprakirakan Bakal Hujan Hari Ini
Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, selama 28-29 Januari 2021 potensi dampak dengan status siaga adalah:
Baca Juga: Banjir Banyumas Raya, Proyek Bandara Jenderal Sudirman Jadi Biang Keroknya
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Sulawesi Selatan
- Papua Barat
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Guswanto.