Saat ini, Samsung Foundry hanya memiliki kapasitas terbatas dalam menambah produksi tambahan karena permintaan yang tinggi untuk chip secara global.
Kekosongan yang ditinggalkan Huawei juga bisa menjadi peluang untuk penjualan seri Galaxy S21. Peluang ini tentu akan diisi merek raksasa lain seperti Apple dan Xiaomi.
Namun, Xiaomi baru saja mendapat sanksi dari AS karena dituduh memiliki hubungan dengan militer China.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu menghadapi pertempuran sengit di pasar smartphone 5G.
![Samsung Galaxy S21 Series. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/15/23333-samsung-galaxy-s21.jpg)
Menurut TrendForce, Apple diprediksi menguasai 35 persen pangsa pasar di pasar smartphone 5G global, sementara Oppo diperkirakan menguasai 14 persen. Samsung diperkirakan akan bersaing dengan Vivo sebesar 13 persen.
Menurut Strategy Analytics, Huawei mengirimkan smartphone 5G paling banyak tahun lalu dengan 79,6 juta unit untuk pangsa pasar 29 persen. Kemudian diikuti oleh 52,3 juta unit Apple untuk pangsa pasar 19 persen.
Sementara Samsung mengirimkan 41 juta unit untuk pangsa pasar 15 persen. Smartphone 5G pertama Apple, iPhone 12 yang diluncurkan pada Oktober, melampaui smartphone 5G yang telah dijual Samsung selama hampir setahun.