3. Kabar Mengenai Potensi Gempa Besar 2021
Banyak orang yang berspekulasi, kejadian yang belakangan ini terjadi pada Sesar Lembang adalah pertanda bahwa akan ada pelepasan energi besar pada patahan tersebut. Meski demikian, secara resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa hal ini tidak akan terjadi.
Menurut pengamatan yang dilakukan sejak 2017 silam, Sesar Lembang cenderung stabil dan belum menunjukkan aktivitas kegempaan. Jika dilihat kebelakang, bahkan gempa bumi besar yang diakibatkan oleh pergerakan patahan ini terjadi jauh pada tahun 1600-an.
4. Resiko Amplifikasi, bukan Likuifaksi
Jika pada beberapa daerah yang dilanda gempa mengalami likuifaksi, maka pada Sesar Lembang sendiri resiko ini terbilang kecil. Pasalnya, sifat permukaan tanah di area tersebut berbeda (dengan Palu dan sekitarnya), sehingga resiko yang muncul justru adalah amplifikasi.
Hal ini disebabkan karena karakter tanah lempung yang mendominasi area Lembang dan sekitarnya, sehingga gempa yang mungkin terjadi efeknya akan terasa lebih besar di area permukaan.
Hingga saat ini sendiri, Sesar Lembang memang belum menunjukkan pergerakan masif yang dapat beresiko bagi masyarakat sekitar. Namun demikian mengingat kondisi curah hujan yang tengah meningkat, agaknya kewaspadaan terkait isu pergerakan tanah seperti ini harus ditingkatkan.
Fakta-fakta Sesar Lembang di atas semoga bisa jadi tambahan pengetahuan berguna, dan membuat Anda semua semakin sadar dengan isu sejenis.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Geger Jawa Bakal Diguncang Gempa Besar Sesar Lembang, Benarkah?