Suara.com - Sejak meluncurkan iPhone 12 pada Oktober 2020, Apple telah mengakui bahwa perangkat tersebut dapat menyebabkan gangguan elektromagnetik ke perangkat medis, seperti alat pacu jantung dan defibrilator.
"Perangkat medis seperti alat pacu jantung implan dan defibrillator mungkin berisi sensor yang merespons magnet dan radio saat berada dalam jarak dekat," ungkap Apple dalam laman resminya, dikutip dari Macrumors, Selasa (26/1/2021).
Selain iPhone 12, aksesoris charger nirkabel MagSafe juga turut disorot Apple. Menurut perusahaan, MagSafe maupun MagSafe Duo sama-sama memiliki magnet dan medan elektromagnetik yang dapat mengganggu perangkat medis.
Untuk mengatasinya, Apple menyarankan agar para pengguna iPhone 12 dan MagSafe memberi jarak agar kedua perangkat tidak terlalu dekat.
Baca Juga: Sony Siapkan Senjata Saingi iPhone 12 Mini
Jika pengguna tidak melakukan pengisian daya, maka mereka bisa memberi jarak sekitar 15 cm. Apabila perangkat masuk pengisian daya nirkabel dengan MagSafe, maka mereka harus memberi jarak sekitar 30 cm.
Lebih lanjut, Apple mengakui bahwa semua model iPhone 12 memiliki lebih banyak magnet dibanding iPhone generasi sebelumnya. Namun, perangkat baru ini bukan dimaksudkan untuk menimbulkan gangguan magnetis lebih besar.
Sementara pada awal Januari, sebuah riset dari Heart Rhythm Journal menunjukkan bahwa model iPhone 12 berpotensi menghambat terapi penyelamatan nyawa pada pasien.
Hal ini disebabkan karena adanya gangguan magnetis pada perangkat medis yang dapat ditanamkan.
Tiga dokter di Michigan menguji interaksi ini dengan memegang iPhone 12 di dekat defibrilator cardioverter implan pasien, yang kemudian berubah menjadi status "suspended" selama tes berlangsung.
Baca Juga: Berkat Apple Watch, Polisi Berhasil Lacak Penculikan Seorang Wanita
"Dengan ini kami membawa masalah kesehatan mengenai iPhone 12 generasi terbaru yang berpotensi dapat menghambat terapi penyelamatan nyawa pada pasien, terutama saat membawa ponsel di saku atas," tulis laporan tersebut.
"Produsen perangkat medis dan dokter implan harus tetap waspada untuk menyadarkan pasien mengenai interaksi signifikan dari iPhone 12 dan perangkat pintar lainnya ke perangkat elektronik implan jantung mereka," jelasnya.