Suara.com - Telkomsel bersama Gojek mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz untuk mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
Integrasi antara Telkomsel MyAds dengan GoBiz akan memungkinkan para mitra usaha Gojek untuk mengakses dan menggunakan berbagai layanan dari Telkomsel MyAds langsung dari aplikasi GoBiz.
Hal tersebut memberi peluang baru bagi para mitra usaha Gojek untuk memperluas pangsa pasar tepat sasaran dan mengembangkan bisnis dengan menjangkau lebih banyak pelanggan baru yang mengandalkan solusi iklan yang terarah dari Telkomsel MyAds.
"Kami harap, kolaborasi antara MyAds dan GoBiz ini dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi UMKM di Tanah Air, sekaligus membantu perekonomian negara untuk kembali tumbuh secara berkelanjutan," ujar Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Telkomsel dan Smartfren Terima Putusan Pembatalan Lelang Frekuensi 5G
Implementasi dari kolaborasi terbaru antara Telkomsel dan Gojek ini akan semakin memperkuat sinergi ekosistem keduanya.
Sebelumnya, sebanyak lebih dari 20.000 mitra reseller/outlet Telkomsel telah mendapatkan akses untuk berjualan langsung di GoShop dari Gojek, sehingga memudahkan para mitra reseller/outlet Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan dari lebih banyak pelanggan secara digital.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan Gojek terus mendukung pertumbuhan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi, sejalan dengan program pemerintah membangkitkan UMKM Indonesia untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek yang kami galakkan sejak pertengahan 2020.
"Kami percaya kolaborasi dengan Telkomsel melalui integrasi MyAds Telkomsel dan GoBiz akan membantu ratusan ribu pelaku UMKM di dalam ekosistem Gojek untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan potensi pengembangan bisnis mereka," kata Andre.
Telkomsel MyAds adalah solusi bisnis yang memfasilitasi pelaku usaha dalam membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan berbasis SMS, MMS, dan pesan pop-up secara mandiri.
Baca Juga: KPAI: Subsidi Kuota untuk Siswa Banyak yang Tak Dipakai Buat Belajar