Suara.com - Sahara merupakan gurun panas terbesar di dunia yang mencakup sebagian besar Afrika utara. Meski terkenal, tidak banyak orang mengetahui fakta di balik gurun ikonik ini.
Dilansir dari On the Go Tours, Senin (25/1/2021), berikut ini 10 fakta menarik tentang Gurun Sahara yang mungkin belum pernah diketahui:
- Sahara bukanlah gurun terbesar di dunia. Faktanya, Sahara adalah gurun panas terbesar di belakang Arktik dan Antartika, yang keduanya merupakan gurun dingin. Selama bulan-bulan musim panas, suhu di Sahara rata-rata mencapai 38 hingga 48 derajat Celcius.
- Gurun Sahara terbentang sekitar 8,6 juta kilometer persegi. Namun, hal ini berubah seiring waktu karena luas gurun yang sebenarnya mengembang dan menyusut seiring dengan musim.
- Para ilmuwan memperkirakan bahwa ukuran keseluruhan Sahara telah berkembang menjadi 10 persen lebih besar dari hampir seabad yang lalu. Meskipun ini sebagian disebabkan oleh siklus iklim alami, perubahan iklim yang didorong oleh manusia juga berkontribusi.
- Gurun Sahara mencakup hampir sepertiga benua Afrika, dengan total 11 negara. Ini termasuk Mesir, Aljazair, Chad, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, Sahara Barat, dan Tunisia.
- Sahara mendapatkan namanya dari bahasa Arab "Sahra", yang berarti gurun.
- Padang pasir hanya menutupi sekitar 25 persen dari permukaan Sahara yang sebenarnya. Gurun ini juga memiliki banyak fitur daratan lainnya, termasuk dataran garam, dataran berkerikil, dataran tinggi, dan bahkan pegunungan di mana salju pernah turun.
- Meskipun banyak bukit pasir di Sahara mencapai ketinggian lebih dari 180 meter, titik tertinggi gurun ini berada di gurun berapi yang telah punah bernama Gunung Koussi di Chad, yang memiliki ketinggian 3.415 meter.
- Gurun Sahara mungkin salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi, tetapi Sahara menampung berbagai satwa liar yang telah beradaptasi dengan kehidupan yang keras.
- Selain unta dan kambing, spesies Gurun Sahara termasuk cheetah, rusa, burung unta, rubah Fennec, dan biawak. Makhluk yang lebih mematikan mencakup kalajengking dan ular pasir berbisa.
- Tak hanya rumah bagi hewan, sekitar 2,5 juta orang juga menyebut Sahara sebagai rumah, yang sebagian besar berakar dari Berber atau Arab.
- Mereka tinggal di pemukiman permanen yang dibangun di dekat sumber air atau memiliki gaya hidup nomaden, bepergian dari satu tempat ke tempat lain dengan kawanan domba, kambing, atau unta.
- Rute perdagangan Sahara memainkan peran penting dalam perekonomian Afrika Kuno. Barang-barang seperti tembaga, garam, dan emas diangkut menggunakan karavan unta, yang umumnya terdiri dari ribuan unta.
Salah satu catatan sejarah bahkan menyebut karavan berisi 12.000 unta yang melakukan perjalanan antara Mesir dan Sudan.
Baca Juga: Turun Salju di Gurun Sahara, Cuacanya Minus 3 Derajat