Duh! Dampak Kebijakan Privasi Baru, WhatsApp Kehilangan Jutaan Pengguna

Senin, 25 Januari 2021 | 11:00 WIB
Duh! Dampak Kebijakan Privasi Baru, WhatsApp Kehilangan Jutaan Pengguna
Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan privasi baru WhatsApp membuat para pengguna beralih ke aplikasi pesan alternatif seperti Signal dan Telegram.

Mengutip The Guardian, Senin (25/1/2021), eksodus besar-besaran ini membuat WhatsApp harus menunda penerapan persyaratan baru, yang awalnya dijadwalkan pada 8 Februari menjadi 15 Mei.

Penundaan ini juga dimaksudkan untuk kembali mensosialisasikan kepada penggunanya mengenai kebijakan privasi baru yang diterapkan aplikasi tersebut.

Sayangnya, WhatsApp sudah kehilangan banyak penggunanya. Selama tiga minggu pertama Januari, Signal telah memperoleh 7,5 juta pengguna secara global. Sementara Telegram mendapatkan 25 juta pengguna.

Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]
Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]

Perusahaan Analis Aplikasi, App Annie, mengatakan WhatsApp merosot dari aplikasi yang paling banyak diunduh di Inggris, yang awalnya peringkat delapan menjadi 23 pada 12 Januari.

Sebaliknya, Signal yang awalnya tidak berada di 1.000 aplikasi teratas di Inggris pada 6 Januari, melonjak menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di sana pada 9 Januari.

Direktur Kebijakan Publik WhatsApp untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Niamh Sweeney mengatakan bahwa eksodus ini diyakini sebagai respons pengguna atas pembaruan kebijakan yang baru saja diumumkan perusahaan.

Dia mengatakan bahwa pembaruan itu dimaksudkan untuk mengaktifkan serangkaian fitur baru seputar perpesanan bisnis, dan membuat klarifikasi dan memberikan transparansi yang lebih besar seputar kebijakan perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

“Tidak ada perubahan pada berbagi data kami dengan Facebook di mana pun di dunia,” kata Sweeney.

Baca Juga: Duh, Salah Satu Masalah Pemkab Jember Berawal dari WhatsApp

Sayang, kebijakan tersebut telanjur viral di media sosial. Seperti yang beredar sebelumnya, WhatsApp juga mengancam bakal menghapus akun pengguna apabila tidak menyetujui kebijakan privasi yang menyatakan data pengguna akan dibagikan ke aplikasi induk perusahaan, Facebook.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI