Gadis 10 Tahun Ikutan Tantangan Tewas, Italia Blokir Sementara Akses TikTok

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 25 Januari 2021 | 05:30 WIB
Gadis 10 Tahun Ikutan Tantangan Tewas, Italia Blokir Sementara Akses TikTok
Ilustrasi TikTok. [Aaron Weiss/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak jaksa wilayah setempat Italia membuka penyelidikan atas kematian tidak disengaja dari seorang gadis berusia 10 tahun, yang diduga melakukan "tantangan pemadaman listrik" di jejaring berbagi video, TikTok.

Penyelidikan dilakukan ketika Italia mengumumkan telah memblokir sementara akses ke TikTok untuk pengguna yang usianya tidak dapat dibuktikan secara pasti.

Menurut syarat dan ketentuan TikTok, pengguna harus berusia minimal 13 tahun.

Gadis itu meninggal di rumah sakit Palermo setelah ditemukan pada Rabu (20/1/2021) oleh saudara perempuannya yang berusia lima tahun di kamar mandi keluarga dengan ponselnya, yang disita oleh polisi.

Baca Juga: Bocah Jualan Donat dari Tangerang ke Bundaran HI Ini Bikin Publik Terharu

Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, mengatakan pada Jumat (22/1/2021) bahwa pihaknya tidak berhasil mengidentifikasi konten apa pun di situsnya, yang dapat mendorong gadis itu untuk berpartisipasi dalam tantangan semacam itu.

Namun, TikTok tetap membantu pihak berwenang dalam penyelidikan atas kemungkinan "hasutan untuk bunuh diri". Perusahaan berjanji akan melakukan perlindungan bagi pengguna muda.

"Keamanan komunitas TikTok adalah prioritas mutlak kami, untuk motif ini kami tidak mengizinkan konten apa pun yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku yang bisa berbahaya," kata juru bicara TikTok dilansir laman Guardian, Senin (25/1/2021).

Otoritas Perlindungan Data Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat malam bahwa mereka akan "memblokir jaringan media sosial (China)" dengan segera hingga 15 Februari, pada tanggal mana jaringan tersebut harus memenuhi permintaan regulator.

Pakar medis telah memperingatkan tentang bahaya tantangan yang diambil oleh beberapa anak muda, yang menyebutnya sebagai "scarfing" atau "permainan tersedak" di mana oksigen yang dibatasi ke otak menghasilkan high.

Baca Juga: Bikin Konten Pesawat Landing Darurat, Pengguna TikTok Dihujat Warganet

Orang tua gadis itu memberi tahu surat kabar La Repubblica bahwa anak perempuan lain menjelaskan bahwa saudara perempuannya "sedang bermain game blackout".

"Kami tidak tahu apa-apa. Kami tidak tahu dia ikut serta dalam game ini. Kami tahu bahwa (putri kami) pergi ke TikTok untuk menari, menonton video. Bagaimana saya bisa membayangkan kekejaman ini?" kata ayah gadis itu kepada koran itu.

Badan perlindungan data Italia mengajukan gugatan terhadap TikTok pada Desember lalu, menuduh "kurangnya perhatian terhadap perlindungan anak di bawah umur" dan mengkritik kemudahan anak-anak yang sangat kecil untuk dapat mendaftar ke aplikasi video.

Kematian gadis muda itu memicu reaksi keras di Italia dan menyerukan regulasi jejaring sosial yang lebih baik.

Logo Tiktok
Logo Tiktok

“Jaringan sosial tidak bisa menjadi hutan di mana segala sesuatu diperbolehkan,” kata Licia Ronzulli, presiden komisi parlemen Italia untuk perlindungan anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI