Suara.com - Polisi Italia menemukan kembali salinan asli salah satu lukisan populer karya Leonardo da Vinci bertajuk "Salvator Mundi" setelah dicuri tahun lalu, dan tidak ada yang tahu bahwa lukisan itu menghilang.
Lukisan yang menggambarkan Yesus dengan tangan kanan tengah memberkati dan tangan kiri memegang bola kristal itu ditemukan di sebuah apartemen di Napoli.
Dilukis pada 1510-an, karya seni ini mereplikasi lukisan termahal di dunia yang dihargai 450,3 juta dolar AS pada 2017 setelah dilelang kepada Pangeran Badr bin Abdullah.
Menurut The Guardian, museum tempat salinan lukisan ini disimpan, Museodoma San Domenico Maggiore telah ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi virus Corona (COVID-19), dan tidak ada yang menyadari bahwa lukisan itu lenyap.
Baca Juga: Best 5 Oto: Presiden AS Joe Biden Motoran, Tara Basro Pakai Mobil Listrik
"Siapa pun yang mengambil lukisan itu, masuk akal bila termasuk dalam penugasan dari organisasi yang bekerja di perdagangan seni internasional," kata Giovanni Melillo, jaksa di Napoli, seperti dikutip dari Live Science pada Jumat (22/1/2021).
Kini salinan itu telah kembali menjadi milik museum Napoli. Pencurinya adalah seorang pemilik apartemen berusia 36 tahun dan telah ditangkap, meski belum jelas bagaimana lukisan itu bisa dicuri.
Di sisi lain, beberapa sejarawan seni meragukan bahwa lukisan asli Salvator Mundi yang salinannya dicuri adalah asli.
Seperti yang dilaporkan ArtNet News ketika lukisan itu dilelang di Christie's tiga tahun lalu, lukisan aslinya telah hilang selama berabad-abad.
Sejarawan seni sebelumnya percaya bahwa karya seni yang dijual seharga 450,3 juta dolar AS itu adalah karya seniman Boltraffio yang kurang terkenal, sebelum sebuah konsensus muncul di abad ke-21 yang menyatakan bahwa lukisan itu bertajuk Salvator Mundi, karya Leonardo da Vinci yang hilang.
Baca Juga: Bukan Honda Beat, Ini Motor yang Paling Sering Dicuri di Negeri Tetangga
Ada gagasan bahwa sketsa yang lebih baru ditemukan, menunjukkan Yesus dengan kepala menoleh ke samping dengan ekspresi lebih lembut dipercaya sebagai lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci yang sebenarnya, dan bukan versi dijual pada 2017.