Waduh! April Nanti, Pengguna Android Tak Bisa Lagi Gunakan Message

Kamis, 21 Januari 2021 | 13:02 WIB
Waduh! April Nanti, Pengguna Android Tak Bisa Lagi Gunakan Message
Ilustrasi ponsel Android. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google Message dilaporkan bakal berhenti berfungsi untuk smartphone Android yang tidak memiliki sertifikasi Google. Penghentian ini akan dilakukan pada April 2021.

Dilaporkan XDA Developers, Kamis (21/1/2021), sebuah string baru terlihat di Google Messages versi 7.2.203, menandakan aplikasi akan berhenti berfungsi pada ponsel yang tidak bersertifikasi, mulai dari 31 Maret 2021 dan seterusnya.

Perangkat Android yang dimaksud adalah ponsel Android yang tidak menjalankan proses sertifikasi resmi Google untuk Layanan Seluler Google.

Bisa diartikan bahwa ponsel Huawei atau ponsel Android dengan ROM China tidak akan mendukung Messages.

Baca Juga: Solusi Irit Memori, Android 12 Bakal Sematkan Fitur Baru

Aplikasi Messages. [Android Police]
Aplikasi Messages. [Android Police]

Google Message sendiri adalah salah satu dari sedikit aplikasi Google yang bisa diaktifkan tanpa melalui sertifikasi Google Play.

Sebab, aplikasi ini tidak memerlukan login apabila pengguna mau menggunakan layanan tersebut.

Message sendiri merupakan sebuah aplikasi perpesanan yang mirip dengan SMS pada umumnya.

Jika SMS memerlukan pulsa untuk mengirim pesan, maka Message bisa menggantinya dengan pulsa internet atau paket data.

Selain itu, fitur Message juga menampilkan beberapa fitur lain seperti aplikasi perpesanan lainnya, yakni pengiriman gambar, video, ataupun stiker.

Baca Juga: Bos Huawei: HarmonyOS Tidak Jiplak Android

Aplikasi ini biasanya terpasang secara default di beberapa ponsel Android, tanpa disadari penggunanya.

Jika Google benar-benar menerapkan kebijakan tersebut, bisa dikatakan ini menjadi kelanjutan dari peluncuran enkripsi end-to-end RCS.

Sebab, Google tidak bisa menjamin apabila perangkat yang tidak memiliki sertifikasi tidak disusupi orang lain.

Apabila pengguna memasang aplikasi ini, maka mereka harus mencari platform lain sebagai alternatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI