Infografis
Suara.com - Samsung baru saja merilis trio smartphone flagship Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra minggu lalu. Ponsel ini membawa perubahan besar, salah satunya tidak menyertakan slot Micro SD.
Jika dibandingkan dengan seri Galaxy S20 yang diluncurkan tahun lalu, Samsung masih menyertakan slot penyimpanan eksternal pada seri flagshipnya.
Product Marketing Manager Samsung Mobile, PT Samsung Electronics Indonesia, Taufiqul Furqan menjelaskan bahwa dihapusnya slot MicroSD tambahan di seri Galaxy S21 ini dilakukan atas riset yang dilakukan perusahaan.
"Kami sudah mempelajari penggunaan masyarakat tentang penyimpanan. Kebanyakan dari mereka justru memilih menggunakan penyimpanan eksternal tanpa membeli slot MicroSD tambahan," jelas Taufiq dalam konferensi pers virtual Samsung, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Galaxy S21 Datang, Galaxy S20 Menghilang
Ia mengungkapkan, konsumen mereka kini sudah mengetahui kelemahan dari penyimpanan eksternal. Taufiq mengklaim, penyimpanan eksternal memiliki kecepatan yang lebih rendah dibanding penyimpanan internal yang sudah disediakan brand smartphone.
"Misalnya buat penyimpanan foto atau video. Ketika data dialihkan ke sana, itu justru membuat kecepatan ponsel menjadi lebih rendah. Masyarakat kita kini sudah mengetahui hal itu," paparnya.
Untuk itulah, pihaknya memilih mengalihkan slot tersebut ke fungsi lain, seperti menambah kapasitas baterai.
"Jadi slot Micro SD bisa kita gunakan untuk fungsi lain. Untuk S21, bisa dipakai untuk perbesar kapasitas baterai misalnya," tutup Taufiq.
Baca Juga: Galaxy S21 Ultra 512 GB Diklaim Paling Laris di Indonesia, Ini Alasannya
