Mereka segera menghancurkan Turret yang ada dan merubuhkan Inhibitor milik 10S Gaming Frost. Game kedua dimenangkan oleh Alter Ego 16 vs 14 di menit ke-12.

Saat konferensi pers setelah laga perdana di M2, Udil menjelaskan bahwa mereka tetap menganggap 10S Gaming Frost merupakan kuda hitam di M2. Ia mengakui 10S Gaming Frost memiliki kekuatan di atas rata-rata dengan gameplay bagus. Meski begitu, Alter Ego dapat membaca strategi lawan dan mencetak kemenangan 2 vs 0 atas tim asal Jepang.
"Game pertama kami berhasil menekan mereka, mungkin game kedua mereka berhasil belajar dari kesalahan sehingga skor kill tak terpaut jauh. Mereka kuat, gameplay-nya juga bagus," kata Udil saat wawancara dengan media.
Kemenangan 2 vs 0 atas 10S Gaming Frost di laga perdana Grup C pialan dunia Esports Mobile Legends M2 World Championship membuat Alter Ego meraih poin penuh di fase grup.