Suara.com - Alter Ego dan RRQ Hoshi merupakan dua tim perwakilan Indonesia di piala eSports Mobile Legends tingkat dunia, M2 World Championship. Pada hari ini (19/01/2020), Alter Ego berhasil menghempaskan tim asal Jepang, 10S Gaming Frost dengan skor 2 vs 0.
Perlu diketahui, Alter Ego masuk di Grup C alias "grup neraka" bersama Bren Esports (juara MPL Filipina) dan tim kuda hitam asal Jepang, 10S Gaming Frost.
Ini adalah laga perdana Alter Ego di Grup C, di mana mereka juga akan melawan Bren Esports pada sore nanti.
Roster dan susunan hero dari Alter Ego termasuk Yam (Alice), LeoMurphy (Silvanna), Celiboy (YSS), Udil (Luo Yi), dan Pai (Lapu-Lapu). Sementara pemain dan susunan hero dari 10S Gaming Frost termasuk Koro (Chou), Obuyan (Kaja), Shina (Bruno), Pappa (Chang'e), dan Sevnea (Tigreal).
Baca Juga: Manager Alter Ego Ungkap Persiapan Yam Jelas M2 World Championship 2020
Pada game pertama, Alter Ego memainkan tempo super cepat di mana mereka menekan 10S Gaming Frost dari menit-menit awal.
Lagi-lagi, kombinasi dari Udil dan Celiboy mampu menghadirkan Damage sangat besar kepada tim lawan. Menit ke-7, skor 6 vs 3 langsung membuat Alter Ego unggul atas tim asal Jepang.
Super cepat, Alter Ego mengakhiri game pertama dengan skor 17 vs 9 di menit ke-12. Cukup menarik, tak ada satu pun Turret dari Alter Ego yang hancur di game pertama.
Pada game kedua, permainan kedua tim cukup sengit dan tidak terlihat berat sebelah seperti sebelumnya.
Kali ini skor Kill tak terpaut jauh di mana 10S Gaming Frost bisa saja membalikkan keadaan. Menit ke-9, skor Kill juga berimbang yaitu 10 vs 10 untuk kedua tim.
Baca Juga: Jelang M2, Ini Prediksi Line Up RRQ Menurut Donkey
War di menit ke-11 di lane atas milik Alter Ego menjadi mimpi buruk bagi 10S Gaming Frost. Empat hero milik tim unggulan asal Jepang itu harus tumbang sehingga AE berada di atas angin.
Mereka segera menghancurkan Turret yang ada dan merubuhkan Inhibitor milik 10S Gaming Frost. Game kedua dimenangkan oleh Alter Ego 16 vs 14 di menit ke-12.
Saat konferensi pers setelah laga perdana di M2, Udil menjelaskan bahwa mereka tetap menganggap 10S Gaming Frost merupakan kuda hitam di M2. Ia mengakui 10S Gaming Frost memiliki kekuatan di atas rata-rata dengan gameplay bagus. Meski begitu, Alter Ego dapat membaca strategi lawan dan mencetak kemenangan 2 vs 0 atas tim asal Jepang.
"Game pertama kami berhasil menekan mereka, mungkin game kedua mereka berhasil belajar dari kesalahan sehingga skor kill tak terpaut jauh. Mereka kuat, gameplay-nya juga bagus," kata Udil saat wawancara dengan media.
Kemenangan 2 vs 0 atas 10S Gaming Frost di laga perdana Grup C pialan dunia Esports Mobile Legends M2 World Championship membuat Alter Ego meraih poin penuh di fase grup.