Suara.com - Telkomsel dan Huawei Indonesia bersama dengan Pemerintah melalui BAKTI Kominfo RI, hadirkan jaringan broadband 4G LTE di kawasan-kawasan pelosok di tanah air.
Melalui sinergi ini, dari sekitar 1000 BTS Universal Service Obligation (USO), Telkomsel dan Huawei fokus di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang semula 2G kini menjadi 4G.
Yang Jiang selaku Project Manager Huawei Indonesia mengungkapkan, kerja sama ini menjadi bagian terintegrasi dari komitmen panjang Huawei dalam mendukung tercapainya visi Indonesia.
"Hal ini menjadi komitmen panjang Huawei dalam mendukung tercapainya visi Indonesia sebagai salah satu negara maju dan terdepan di dunia melalui tersedianya infrastruktur teknologi terdepan dan andal," ungkap Yang Jiang dalam keterangannya, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Jelang Lengser, Trump Beri Serangan Terakhir ke Huawei
Melalui perluasan jaringan dan konektivitas broadband di kawasan-kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), masyarakat setempat yang semula terkendala konektivitas dalam melakukan aktivitas belajar-mengajar secara daring selama pandemi kini telah mampu melakukannya dengan lancar.
Juanita Erawati, VP Network Development Telkomsel mengatakan, selain membantu dunia pendidikan di wilayah 3T, peningkatan teknologi jaringan ini diharapkan juga mampu mendorong transformasi digital masyarakat sesuai dengan program pembangunan sosial negara Indonesia.
"Harapan kami, teknologi broadband dan digital yang telah tersedia di wilayah 3T ini juga dapat mengembangkan dan memberdayakan aktivitas perekonomian serta sosial budaya masyarakat setempat,” katanya.
Bersamaan dengan kolaborasi bersama Telkomsel ini, Huawei Indonesia juga menghadirkan Lab Komputer di SMPN 4 Boleng, Manggarai Barat, NTT dan Yayasan Pondok Pesantren Nur Ilahi NW Belangos, Buwun Mas, NTB.
Yang Jiang menambahkan, sinergi dengan Telkomsel dalam mendukung pemerataan dan kesetaraan konektivitas jaringan broadband di seluruh negeri menjadi salah satu kontribusi terpenting Huawei Indonesia selama 20 tahun.
Baca Juga: Terkuak, Smartphone Layar Lipat Xiaomi Seperti Ini Penampakannya
"Huawei akan terus mengembangkan teknologi dan inovasi terdepannya dan siap untuk bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengakselerasi transformasi digital, khususnya yang saat ini sangat dibutuhkan guna mendukung pemulihan akibat pandemi,” pungkasnya.