Suara.com - Para pelanggan Netflix tengah dibuat khawatir dengan munculnya "pemberitahuan" yang meminta data pribadi dan mengancam akan menangguhkan keanggotaan selama 48 jam.
Seorang juru bicara Netflix telah memperingatkan terhadap email tersebut.
Platform streaming tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan pernah meminta pelanggan untuk merilis data pribadi mereka melalui teks atau email, dilansir Mirror mengutip GrimsbyLive, Senin (18/1/2021).
Penipuan tersebut berbunyi:
Baca Juga: Data Pribadi Penerima Vaksin Covid-19 Dijamin Tak Akan Bocor
"Kami tidak dapat memvalidasi informasi penagihan Anda untuk siklus penagihan berikutnya dari langganan Anda, oleh karena itu kami akan menangguhkan anggota Anda jika kami tidak menerima tanggapan dari Anda dalam waktu 48 jam.
Tentunya kami ingin Anda kembali, cukup klik mulai ulang keanggotaan untuk memperbarui detail Anda dan terus menikmati semua acara TV terbaik.”
Scam ini langsung disanggah Netflix dan meminta para pelanggannya untuk menghiraukan "pemberitahuan" tersebut.
“Apakah Anda menerima email atau teks (SMS) yang meminta nama pengguna Netflix, kata sandi, atau metode pembayaran? Jika demikian, mungkin itu tidak berasal dari kami," tegas juru bicara Netflix.
Menurutnya, perusahaan tidak akan pernah meminta pengguna memasukkan teks atau email berikut ini:
Baca Juga: Keamanan Data Pribadi Penerima Vaksin Covid-19 Dijamin oleh Pemerintah
- Nomor kartu kredit atau debit
- Detail rekening bank
- Kata sandi Netflix
"Kami tidak akan pernah meminta pembayaran melalui vendor atau situs web pihak ketiga. Jika teks atau email tertaut ke URL yang tidak Anda kenali, jangan ketuk atau klik. Jika Anda sudah melakukannya, jangan masukkan informasi apa pun di situs web yang dibuka," jelas juru bicara tersebut.
Justru, perusahaan mengimbau bahwa jika kamu menerima pesan teks atau email mencurigakan yang tampaknya berasal dari Netflix, jangan klik tautan apa pun atau buka lampiran apa pun. Alih-alih, teruskan email tersebut ke [email protected].
“Jika email Anda ditolak saat Anda meneruskannya, itu berarti kami telah menerima salinan pesan phishing tersebut. Anda tidak perlu melakukan apa pun kecuali menghapus email atau pesan,” pungkasnya.