Suara.com - Tiga sampel es krim buatan China yang menggunakan susu bubuk dari Ukraina dan dari Selandia Baru, dengan merek Daqiaodao, dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah kota telah meluncurkan kampanye untuk menutup rumah penyimpanan dingin yang terkait dengan es krim sejak saat itu. Perusahaan menyatakan, telah memproduksi 4.836 boks, dan 1.812 telah dijual ke berbagai provinsi.
"Sejauh ini, sebanyak 2.089 kotak es krim telah disegel. Setiap kotak berisi enam produk es krim yang masing-masing memiliki berat bersih 450 gram. Sebagian besar dari 935 kotak memasuki pasar lokal belum terjual," katanya dilansir laman Chinadaily, Minggu (17/1/2021).
Tianjin sekarang memeriksa total 65 kotak yang telah dijual di pasar lokal. Pada Kamis malam, mereka meminta warga yang membeli camilan populer ini untuk melaporkan kesehatan dan gerakan fisik mereka.
Baca Juga: Hasil Tes Rapid Massal, Sejumlah 20 Santri Positif Covid-19
Pemerintah kota telah memberi tahu pihak otoritas regulasi pasar di provinsi mana es krim itu dikirim sehingga dapat dilacak.