Suara.com - Asustek Computer (Asus) dan Micro Star International (MSI) sama-sama mengalami penjualan yang kuat untuk laptop gaming mereka pada tahun 2020. Tingginya pengiriman laptop ini akan terus berlanjut selama paruh pertama 2021.
"Didorong oleh permintaan di tengah COVID-19, pengiriman notebook global lebih kuat dari yang diperkirakan, dengan perkiraan peningkatan setidaknya 20% dibandingkan tahun 2019," jelas narasumber rahasia, dikutip dari laporan Digitimes, Sabtu (16/1/2021).
Bahkan, pengiriman di tahun tersebut juga melebihi 200 juta unit untuk pertama kalinya bagi kedua perusahaan.
MSI dan Asustek diperkirakan telah menjual 1,4 juta sampai 1,45 juta unit notebook gaming dengan harga di atas 899 dolar AS atau Rp 12,7 juta. Angka ini naik lebih dari 30 hingga 40 persen dibandingkan 2019.
Baca Juga: Asus Hadirkan Laptop Gaming TUF Dash F15 di CES 2021
Permintaan laptop gaming yang kuat di tengah kekurangan komponen secara signifikan melemahkan perang harga di antara dua perusahaan tersebut.
Pandemi juga telah mengubah persaingan antara Asus dan MSI. Keduanya dikatakan akan terus memperluas notebook gaming ke seluruh dunia.
Paruh pertama tahun ini diharapkan menjadi momentum dalam peningkatan performa laptop gaming, terutama dengan peluncuran GPU seri NVIDIA RTX 30 untuk laptop dan notebook baru.
Dengan kata lain, kuartal pertama 2021 mungkin akan membuat pasar dikuasai dengan laptop gaming dengan performa terkuat.
Selain itu, permintaan untuk laptop dengan spek yang mendukung aplikasi penunjang pekerjaan karena bekerja dari rumah dan kebutuhan esports akan terus meningkat selama 2021.
Baca Juga: Asus Luncurkan ExpertBook B9 (B9400 vPro), Laptop Ringan Tahan Banting
Menurut Nvidia, setidaknya 70 model notebook gaming seri GeForce RTX 30 akan diluncurkan, dengan harga mulai 999 dolar AS atau Rp 14,1 juta.