Suara.com - Selain meluncurkan seri Galaxy S21 dan Galaxy Buds Pro, Samsung juga memperkenalkan Galaxy Smart Tag. Perangkat ini adalah alat bantu menemukan barang yang hilang.
Berdasarkan laporan GSM Arena, Sabtu (16/1/2021), perangkat ini hadir dalam dua varian, yakni Galaxy Smart Tag dengan teknologi Bluetooth 5.0 Low Energy (LE) dan Galaxy Smart Tag Plus yang memanfaatkan Ultrawide Band (UWB).
Kedua perangkat ini bisa membantu pengguna dalam menemukan barang yang hilang. Perangkat cukup dikaitkan ke barang-barang rentan hilang seperti kunci, dompet, tas, atau bahkan ke tali satwa peliharaan.
Galaxy Smart Tag harus dipasangkan dengan aplikasi Samsung SmartThings.
Baca Juga: Samsung Kembangkan Teknologi Kunci Digital untuk Mobil
Setelah terpasang, pengguna bisa memeriksa lokasi tag dan perangkat akan mengeluarkan suara untuk membantu menemukannya. Pelacak ini memiliki jangkauan hingga 120 m.
Perangkat ini juga bisa menemukan ponsel yang hilang. Pengguna hanya tinggal menekan tombol dua kali untuk mendapatkan suara dan menemukan ponselnya.
Selain itu, Smart Tag ini juga berfungsi sebagai kontrol Internet of Thing (IoT) untuk menghidupkan atau mematikan perangkat Samsung yang terhubung seperti TV, penyedot debu, atau peralatan lain. Keduanya juga tahan air dan debu karena bersertifikasi IP53.
Perusahaan mengatakan Galaxy Smart Tag hanya kompatibel dengan perangkat Galaxy, baik itu smartphone atau tablet, berbasis sistem operasi Android 10 ke atas. Dengan demikian, perangkat selain Samsung tidak bisa terhubung dengan tag ini.
Galaxy Smart Tag dan Smart Tag Plus akan tersedia pada 29 Januari. Untuk varian biasa dihargai 29,99 dolar Amerika Srikat (AS), Rp424 ribu. Sementara varian plus dijual seharga 39,99 dolar AS atau Rp566 ribu.
Baca Juga: Bergaya Model Note, Samsung Galaxy S21 Ultra Gebrak Pasar Indonesia