Suara.com - PlayStation 5 (PS5) saat ini sedang dicari oleh sebagian besar gamer karena langkanya ketersediaan barang. Tampaknya, tidak semua orang menyukai konsol generasi selanjutnya dari Sony tersebut.
Pasalnya, seorang bocah lelaki diberikan hadiah Natal berupa PS5 oleh ibunya. Alih-alih senang, bocah tersebut justru ngambek atau merajuk dan meminta ibunya mengembalikan konsol yang telah dibelinya.
Dibagikan kembali oleh akun Facebook Lambe Hardware PC pada 8 Januari, pemilik akun mengunggah video berdurasi 37 detik yang merekam dua orang bocah lelaki tengah asyik menyobek bungkus kertas kado.
Namun saat ia melihat isi kadonya dan mendapati kotak PS5, bocah tersebut tampak terkejut. Bocah itu juga terlihat bersemangat menyobek bungkus kadonya. Melihat tingkah anaknya, sang ibu sempat menyangka ia senang dengan hadiah tersebut.
Baca Juga: CES 2021, Sony Umumkan Tanggal Rilis Proyek Game Anyar PS5
"Oh my God! Ini PS5," kata bocah lelaki itu.
Tapi detik berikutnya, ia membuang bungkus kadonya dengan wajah cemberut. Bocah tersebut mengatakan bahwa ia tidak menginginkan PS5, tetapi PC atau komputer.
"Aku ingin PC! Aku tidak suka ini," kata bocah itu lagi.
Melihat reaksi tak terduga dari anaknya, sang ibu pun terkejut. Terdengar suara anggota keluarga lainnya yang terekam di dalam video juga tak menyangka bahwa bocah itu tidak menyukai PS5.
"Tunggu, kamu serius?" tanya suara perempuan yang merekam video tersebut.
Baca Juga: Sepi Peminat, Penjualan PlayStation 5 di Jepang Mengecewakan?
"Aku tidak ingin itu. Kembalikan (ke tokonya)," balas bocah itu.
Ibunya pun kembali mempertanyakan keseriusan ucapan anaknya. Namun, sang anak tetap tidak menginginkan PS5 tersebut.
Ibunya mengatakan pada akhir video bahwa ia tidak bisa membelikan PC yang diminta anaknya karena ia tidak menemukan PC tersebut. Tetapi, bocah tersebut tampak tidak peduli.
Video yang telah disukai sebanyak lebih dari 3.500 kali oleh sesama pengguna Facebook itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
Di Indonesia sendiri PS5 dibanderol dengan harga sekitar Rp 7,3 juta hingga Rp 8,8 juta.
"Ye dasar bocah, bukannya bersyukur," tulis akun Rzki Margolang.
"Masih lumayan itu kalau dijual naikin harganya, kalau masih seret stoknya," komentar Julio Kang.
"Pasti bapaknya suka bilang mending rakit PC," tambah Fadly.
"Kayak anak gue dulu dibeliin PS4 malah minta HP buat main FF wkwk," ungkap Zulfikar Ijul.