Suara.com - National Institute of Anthropology and History (INAH) Meksiko, melaporkan penemuan patung perempuan misterius berusia 500 tahun. Uniknya, patung itu mengenakan hiasan kepala besar seperti tokoh dalam film Star Wars.
Patung batu kapur setinggi 2 meter tersebut menggambarkan seorang perempuan muda yang mengenakan pakaian dan perhiasan rumit, termasuk liontin melingkar, yang dikenal sebagai "oyohualli", anting seperti rumbai, dan hiasan kepala yang menyaingi hiasan kepala Ahsoka Tano, tokoh mantan Jedi dalam Star Wars.
Patung perempuan misterius ini mungkin memainkan peran penting semasa hidupnya. Patung itu kemungkinan besar menggambarkan seorang perempuan elit.
"Dia mungkin seorang penguasa karena postur dan pakaiannya," kata Maria Eugenia Maldonado Vite, arkeolog di INAH Veracruz Center yang memimpin penggalian, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Lucasfilm Games Akan Menaungi Semua Judul Game Star Wars
Para petani lokal menemukan patung itu di ladang jeruk di Kota Hidalgo Amajac, tepatnya di negara bagian Veracruz, Meksiko, pada 1 Januari.
Patung itu kemungkinan besar berasal dari periode akhir Pascaklasik (1450-1521) dan memiliki ciri-ciri yang mengingatkan pada budaya Huastec.
Memiliki ketebalan sekitar 25 sentimeter, bagian bawah patung memiliki "spike" yang memungkinkan patung tersebut dapat diberdirikan di atas tanah dengan tegak.
Ekspresi patung itu tampak terkejut, dengan mata dan mulutnya terbuka lebar. Menurut Maldonado Vite, mata tersebut diisi dengan lapisan obsidian atau batu lain.
Sementara ukiran pada tubuh patung menunjukkan bahwa perempuan itu mengenakan kemeja lengan panjang dan rok panjang, tapi bertelanjang kaki.
Baca Juga: Film Metal Gear Solid Dibintangi Oscar Isaac, Perankan Solid Snake
Lokasi patung yang ditemukan di antara situs arkeologi Aztec Tochpan dan Huastec Castillo de Teayo menunjukkan bahwa patung tersebut berakar pada kedua budaya.
Para arkeolog berencana untuk mempelajari patung itu lebih lanjut serta ladang tempat ditemukannya patung. Hingga saat ini, situs itu tidak diketahui oleh para arkeolog.
Namun selama kunjungannya, Maldonado Vite melihat struktur kecil di dekatnya yang mungkin merupakan bangunan tempat tinggal pra-Columbus.