Dikenal sebagai lukisan Leang Tedongnge, gambar tersebut diperkirakan menggambarkan babi kutil Sulawesi (Sus celebensis), spesies babi hutan yang umum ditemukan di Sulawesi dan terkenal dengan wajahnya yang berkutil.
Lukisan itu berukuran sekitar 136 kali 54 sentimeter, hampir sama dengan ukuran sebenarnya dari babi tersebut.
Dilansir dari IFL Science, Jumat (15/1/2021), ini dinyatakan sebagai karya seni figuratif karena penggambaran yang jelas dari suatu objek dari dunia nyata.
Pemegang rekor sebelumnya sebagai karya seni figuratif paling tua di dunia adalah lukisan seekor sapi liar yang ditemukan di sebuah gua di Kalimantan, diperkirakan berusia sekitar 40.000 tahun.
Kemampuan menciptakan karya seni dianggap sebagai tonggak utama dalam kisah umat manusia karena menampilkan kapasitas luar biasa untuk pemikiran yang kompleks dan abstrak.
![Lukisan tertua di dunia. Gambar seekor babi hutan di Gua Leang Tedongnge, Maros, Sulawesi Selatan diperkirakan berusia 45.000 tahun. [AFP/Maxime Aubert/Griffith University/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/14/25083-lukisan-tertua-di-dunia.jpg)
Di masa lalu, banyak penjelasan tentang bagaimana ciri-ciri perilaku dan kognitif ini muncul cenderung berfokus di Eropa.
Penemuan terbaru ini menyempurnakan narasi lama tersebut, menunjukkan bahwa tradisi artistik kemungkinan besar telah berkembang di luar Eropa terlebih dulu.