Suara.com - Mungkin belakangan Anda mengetahui kabar terbaru mengenai penipuan dari salah satu e-commerce yang cukup fenomenal. Ya, kasus Grab Toko yang diberitakan telah melakukan penipuan dengan nilai mencapai belasan milyar ini ternyata memiliki banyak fakta yang belum diketahui banyak orang. Fakta-fakta Grab Toko yang akan disebutkan belakangan tentu tidak bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, hanya bersifat sebagai pengetahuan umum saja.
Kasus yang sempat diutarakan oleh salah satu pengguna media sosial Twitter tersebut kemudian meledak dan mendapat perhatian publik. Selain karena nilai penipuan yang cukup besar, publik juga sempat dibingungkan dengan nama e-commerce yang memiliki kemiripan dengan layanan yang telah ada sebelumnya.
Untuk menambah pengetahuan yang Anda miliki terkait e-commerce tersebut, berikut beberapa fakta-fakta Grab Toko yang perlu Anda ketahui!
- Tidak Terkait dengan Layanan Manapun
Pertama dan utama untuk dipahami adalah e-commerce Grab Toko tidak terkait dengan layanan atau aplikasi atau perusahaan manapun yang memiliki kemiripan nama. Hal ini dikonfirmasi secara langsung oleh pihak terkait, sehingga dapat dikatakan sebagai pernyataan valid. Meski demikian, perusahaan layanan online yang namanya mirip justru sudah melakukan langkah hukum dalam rangka membersihkan nama baik perusahaan dan brand yang dimilikinya. - ‘Anak Baru’ Di Industri E-Commerce
Grab Toko sendiri merupakan ‘pemain baru’ di industri e-commerce Indonesia. Meski nama dan merk dagang yang dimiliki sudah mulai dikenalkan sejak awal tahun 2020 lalu, namun secara fisik kantor yang digunakan baru beroperasi pada bulan Desember lalu. Tentu cukup janggal mengingat rentang waktu yang diperlukan untuk mengenalkan brand dan website hingga penempatan kantor hampir terpaut satu tahun lamanya. - Kejanggalan Di Website dan Layanan
Website yang digunakan sendiri diketahui baru seumur jagung, yakni 39 hari saja. Untuk layanan yang sudah go public seperti ini, mudanya usia website tentu jadi pertanyaan banyak orang. Di samping itu, fakta menarik lain yang bisa Anda temukan adalah bahwa layanan konsumen diberikan melalui aplikasi WhatsApp, dan bukan melalui nomor telepon kantor atau email seperti umumnya layanan konsumen. - Berani Menjual Barang dengan Diskon Besar
Bukan hanya isapan jempol belaka, Grab Toko berani menjual barang-barang branded dengan harga yang fantastis. Barang yang dipasaran dipatok dengan harga belasan juga, bisa didiskon habis-habisan hingga hanya berharga jutaan saja. Secara ideal tentu hal ini sangat sulit terjadi karena perhitungan finansialnya akan menjadi tidak masuk akal. Mungkin ini mengapa layanan Grab Toko sempat menarik minat banyak orang, yang justru kemudian menjadi korban penipuan.
Itu tadi beberapa fakta-fakta Grab Toko yang cukup menarik untuk dipahami. Hingga saat ini kasus penipuan yang dialami oleh konsumen layanan ini terus bergulir dan masih dalam proses berjalan. Semoga saja korban dan petugas segera menemukan titik terang, agar kerugian yang dialami bisa segera dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi dalam Kasus Penipuan Grabtoko
Kontributor : I Made Rendika Ardian