Ternyata! Merkurius Memiliki Ekor seperti Komet

Rabu, 13 Januari 2021 | 17:00 WIB
Ternyata! Merkurius Memiliki Ekor seperti Komet
Ilustrasi Merkurius, planet terkecil dan yang paling dekat dengan Matahari di tata surya kita. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom menyebut Merkurius sebagai planet berekor, mirip dengan komet besar yang memiliki ekor di bagian belakangnya.

Ekor Merkurius memanjang jutaan kilometer dan bersinar dengan cahaya redup berwarna kuning-oranye. Hal ini diakibatkan oleh posisi planet.

Merkurius merupakan planet terdalam di tata surya. Jarak orbit Merkurius dengan Matahari rata-rata 58 juta kilometer. Dengan jarak sedekat itu membuat Merkurius selalu terpapar radiasi dan diterpa angin Matahari.

Terlebih karena Merkurius memiliki massa yang sangat rendah, planet berbatu itu tidak terlalu kuat secara gravitasi. Medan magnetnya pun hanya 1 persen dari Bumi.

Karena itu, Merkurius tidak memiliki atmosfer. Sebaliknya, planet tersebut memiliki eksosfer tipis yang terdiri dari atom oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium.

Merkurius berekor. [Twitter]
Merkurius berekor. [Twitter]

Eksosfer itu terikat secara gravitasi dengan planet, tetapi terlalu menyebar sebagai gas. Tekanan radiasi Matahari pada permukaan Merkurius menciptakan ekor, proses serupa yang juga terjadi pada komet.

Perbedaannya, ekor komet dihasilkan dari es yang menyublim, sementara ekor Merkurius terbuat dari atom natrium.

Bahan tersebut akan bersinar ketika terionisasi oleh radiasi ultraviolet Matahari. Hasilnya, Merkurius tampak seperti komet dengan ekor yang telah diamati mengalir hampir 3,5 juta kilometer dari planet tersebut.

Planet dan benda lain di tata surya seperti Venus ketika terpapar angin Matahari pada arah yang benar juga terkadang memiliki struktur oksigen terionisasi seperti ekor.

Baca Juga: Usai Harimau, Gorila Dilaporkan Terinfeksi Covid-19

Satelit alami Bumi, Bulan, juga memiliki ekor natrium saat terkena angin Matahari, tetapi tidak sebesar ekor Merkurius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI