Penyebab dan Jenis Erosi

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 13 Januari 2021 | 15:18 WIB
Penyebab dan Jenis Erosi
ilustrasi erosi, penyebab dan jenis erosi - Petugas Sudin Tata Air mengevakuasi bekas reruntuhan bangunan akibat longsor di kawasan Kali Pulo, Jalan Buncit Raya, Jakarta, Selasa (23/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erosi merupakan proses terkikisnya lapisan permukaan tanah yang disebabkan oleh pergerakan air, angin, es, dan gravitasi serta berlangsung secara alamiah atau karena tindakan manusia. Lantas apa saja penyebab dan jenis erosi?

Menurut Sitanala Arsyad dalam bukunya "Konservasi Tanah dan Air" (1989), erosi juga bisa dikarenakan oleh interaksi antara faktor iklim, topografi, tanah, vegetasi, dan manusia. Berikut ini penyebab dan jenis erosi yang penting untuk diketahui. 

1. Penyebab Erosi

Penyebab erosi dibagi menjadi dua faktor yakni faktor alam dan faktor non alam. Faktor alam adalah faktor yang alamiah yang terjadi bukan karena campur tangan manusia seperti iklim, kemiringan, panjang lereng, sifat fisik tanah, dan vegetasi.

Baca Juga: Jalan Raya Wonosobo - Kebumen Putus Total

Sedangkan penyebab erosi faktor non alam disebabkan oleh manusia. Berikut penjelasannya. 

  1. Faktor Iklim
    Intensitas curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan erosi. Hal ini karena buliran hujan yang jatuh ke tanah menyebabkan agregat tanah pecah dan menghasilkan energi kinetik yang besar. Terlebih jika curah hujan lebat dan terjadi dalam waktu singkat. Kemungkinan terjadinya erosi semakin meningkat.
  2. Topografi
    Unsur topografi juga ikut memengaruhi terjadinya erosi karena berkaitan dengan kemiringan lereng dan panjang lereng. Semakin besar kemiringan lereng, maka intensitas erosi air akan semakin tinggi.
  3. Vegetasi
    Vegetasi adalah lapisan pelindung antara atmosfer dan tanah. Vegetasi yang baik berupa rumput tebal atau hitam rimba akan mengurangi pengaruh hujan dan topografi terhadap erosi. Sebaiknya, penebangan hutan akan merusak lapisan permukaan dan menyebabkan erosi.
  4. Tanah
    Kerusakan pada tanah atau tempat terjadinya erosi bisa dikarenakan oleh sifat kimia dan fisika tanah seperti kehilangan unsur hara, bahan organik, meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah, hingga menurunnya kapasitas tanah saat menahan air.
  5. Manusia
    Kegiatan manusia yang menyebabkan erosi adalah penggundulan hutan, mengubah lahan pertanian untuk pemukiman, terasering, hingga penggunaan pupuk yang berpengaruh pada struktur tanah. 

2. Jenis-jenis Erosi 

  1. Erosi Percikan (Splash Erosion)
    Proses terkelupasnya partikel tanah pada bagian atas akibat tenaga kinetik air hujan.
  2. Erosi Kulit (Sheet Erosion)
    Ketika lapisan permukaan tanah di daerah belerang terkikis oleh air hujan dan air larian (runoff).
  3. Erosi Alur (Rill Erosion)
    Pengelupasan yang diikuti dengan pengangkutan partikel tanah oleh aliran air yang telah terkonsentrasi dengan saluran air.
  4. Erosi Parit (Gully Erosion)
    Erosi parit merupakan kelanjutan dari erosi alur yakni diakibatkan oleh pembentukan depresi pada lereng karena lahan atau tanaman penutup di atasnya hilang/jarang akibat pembakaran.
  5. Erosi Internal Sungai
    Proses terangkutnya partikel tanah ke bagian bawah melalui celah atau pori-pori akibat menurunnya kapasitas infiltrasi.
  6. Erosi Tebing Sungai
    Pengikisan tanah pada tebing sungai dan penggerusan dasar sungai oleh aliran air sungai.
  7. Tanah Longsor
    Erosi yang diakibatkan oleh pengangkutan atau gerakan massa tanah yang terjadi dalam volume besar.

Sekarang apakah anda sudah paham tentang penyebab dan jenis erosi? Mungkin penyebab terjadinya erosi masih banyak lagi. Anda dapat menulis di kolom komentar jika menemukan penyebab erosi lainnya. 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Cimanggung Sumedang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI