Suara.com - Kebijakan privasi WhatsApp menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Tidak sedikit yang kemudian memutuskan beralih.
Tidak hanya di Indonesia, masyarakat Turki pun beralih. Menariknya, bukan Telegram atau Signal seperti kebanyakan pengguna aplikasi pesan instan.
Mereka justru beralih ke aplikasi pesan instan lokal. BiP, sebuah aplikasi oleh raksasa jaringan seluler Turki Turkcell.
Sebagaimana melansir laman Anadolu, Rabu (13/1/2021), aplikasi ini memperoleh lebih dari 1,12 juta pengguna hanya dalam 24 jam, dengan lebih dari 53 juta pengguna di seluruh dunia, menurut data yang dibagikan oleh Turkcell.
Baca Juga: Turki Investigasi Facebook Terkait Kebijakan Privasi WhatsApp
Menawarkan olahpesan superior, panggilan suara dan video HD, BiP terus menjadi pilihan di 192 negara.
Di antara fitur-fiturnya yang khas adalah opsi pesan hilang, yang memungkinkan pengguna mengirim pesan dengan aman dan menghilangkannya di sisi penerima dalam waktu yang ditentukan oleh pengirim.
Dengan tombol daruratnya, BiP memungkinkan penggunab erbagi lokasi dan situasi mereka dengan 10 orang yang telah ditentukan sebelumnya, jika terjadi bencana alam baik melalui pesan BiP maupun SMS.
Fitur daruratnya memungkinkan akses ke telepon darurat - seperti ambulans, pemadam kebakaran, polisi.
Secara terpisah, fitur terjemahan memungkinkan pengguna mengobrol dalam 106 bahasa berbeda selama pengiriman pesan instan.
Baca Juga: WhatsApp Tegaskan Tak Jamah Isi Pesan Pengguna Tetap Aman