Infografis
Suara.com - Misi Hayabusa 2 milik Jepang akan melanjutkan perjalanannya ke asteroid lain setelah berhasil mengirim sampel asteroid Ryugu pada 5 Desember lalu.
Tujuan misi selanjutnya Hayabusa 2 adalah asteroid 2001 CC21, yang memiliki lebar 700 meter dengan prediksi perhentian pada Juli 2026.
Setelah itu, misi akan berlanjut ke asteroid 1998 KY26 pada Juli 2031.
Asteroid 1998 KY26 diperkirakan memiliki luas 30 meter, jauh lebih kecil dari 2001 CC21 dan Ryugu.
Baca Juga: Jepang Bagikan Foto Sampel Asteroid Ryugu
Sifat mekanik dan karakteristik lain dari asteroid kecil seperti 1998 KY26 tidak dipahami dengan baik, begitu pun peran tabrakannya dengan Bumi sehingga mempelajari 1998 KY26 dari dekat akan memberikan wawasan baru.
![Asteroid Ryugu, yang berjarak 280 juta kilometer dari Bumi, seperti difoto oleh robot-robot Jepang pada pekan ini. [AFP/Jaxa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/28/51913-asteroid-purba-ryugu.jpg)
"Diharapkan, pengamatan terdekat pertama di dunia terhadap benda-benda langit yang berdiameter kurang dari 100 meter akan memberikan informasi yang berguna, tidak hanya untuk menjelaskan sejarah Bumi tetapi juga untuk pertahanan planet," tulis anggota tim Hayabusa 2 dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Space.com, Rabu (13/1/2021).
Hayabusa 2 juga akan melakukan tugas lain selama perpanjangan misi ini.
Termasuk, mengamati eksoplanet dan cahaya redup di tata surya yang disebabkan oleh sinar Matahari yang memantulkan debu antar planet.
![Cuitan Hayabusa2. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/13/31743-cuitan-hayabusa2.jpg)
Dalam perpanjangan misi ini, Hayabusa 2 hanya akan menyelidiki asteroid 2001 CC21 dan 1998 KY26 serta tidak akan mengambil sampel dari dua asteroid tersebut.
Baca Juga: Hayabusa2 Pembawa Asteroid Sukses Mendarat di Australia
Misi ini sebelumnya telah mengirimkan beberapa sampel material dari asteroid berbatu Itokawa ke Bumi pada tahun 2010 dan tiba di Ryugu pada Juni 2018.
