Turki Investigasi Facebook Terkait Kebijakan Privasi WhatsApp

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 13 Januari 2021 | 07:34 WIB
Turki Investigasi Facebook Terkait Kebijakan Privasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. [Tumisu/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

WhatsApp telah banyak dikritik karena kebijakan privasi baru yang menyatakan bahwa sekarang berhak membagikan data yang dikumpulkannya tentang pengguna, dengan jaringan Facebook yang lebih luas, termasuk Instagram, terlepas dari apakah pengguna tersebut memiliki akun atau profil di sana.

Sebelumnya, WhatsApp menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menjamin keamanan isi percakapan pengguna, meski kebijakan barunya mewajibkan pengguna untuk merelakan beberapa data pribadi untuk diserahkan ke Facebook.

"Menanggapi berita dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan kebijakan privasi kami yang baru tidak memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami," tulis WhatsApp dalam siaran pers, Selasa (12/1/2020).

Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]
Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]

"Seluruh chat pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, yang artinya siapa pun – termasuk WhatsApp dan Facebook – tidak dapat membaca isi pesan pengguna," tegas WhatsApp.

Lebih lanjut WhatsApp mengatakan kebijakan privasinya yang telah diperbarui hanya berlaku untuk percakapan dengan akun bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI