Suara.com - Para ilmuwan mendeteksi goyangan misterius yang sedang menggerakkan kutub Mars, menurut penelitian diterbitkan di jurnal Geophysical Research Letters.
Dalam laporan tersebut, kutub Mars bergerak sedikit demi sedikit dari sumbu rotasi planet. Itu bergerak sekitar 10 sentimeter dari pusat setiap 200 hari atau lebih.
Temuan tersebut membuat Mars menjadi planet kedua di alam semesta yang menunjukkan fenomena ini, yang dikenal sebagai goyangan Chandler, di mana Bumi menjadi planet pertama.
Goyangan Chandler adalah efek yang terlihat di planet yang tidak bulat sempurna.
Baca Juga: Waduh! Area Es Terakhir di Arktik Akan Menghilang?
Di Bumi, goyangan jauh lebih terasa. Kutub Bumi bergerak sekitar 9 meter dari poros rotasinya, bergoyang dalam pola melingkar yang berulang setiap 433 hari atau lebih.
Goyangan yang terjadi di Bumi pun sama misteriusnya dengan di Mars.
Para ilmuwan telah menghitung bahwa goyangan secara alami akan mereda dalam waktu satu abad, tetapi goyangan di Bumi saat ini telah berlangsung lebih lama dari itu.
Sementara itu, para penulis studi baru mendeteksi goyangan menggunakan 18 tahun data yang dikumpulkan oleh tiga satelit yang mengorbit Mars, yaitu Mars Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter, dan Mars Global Surveyor.
Dilansir dari Space.com, Selasa (12/1/2021), pergeseran kecil di kutub Mars ini juga harus berhenti sendiri secara alami, tetapi saat ini tampaknya semakin kuat.
Baca Juga: Gawat! 2020 Tercatat Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah
Menurut para ahli, Mars dan rotasinya yang goyang dapat terjadi oleh perubahan tekanan atmosfer karena tidak adanya lautan di Planet Merah.
Studi lebih lanjut tentang Mars diperlukan untuk mengetahui secara pasti.