BTS Palapa Ring Timur Dibakar di Kabupaten Puncak

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 11 Januari 2021 | 13:59 WIB
BTS Palapa Ring Timur Dibakar di Kabupaten Puncak
Sebuah BTS Palapa Ring Timur yang dibakar di Kabupaten Puncak, Papua. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Telkomsel Wilayah Maluku dan Papua menyatakan sebuah BTS atau base transceiver station milik Palapa Ring Timur telah dibakar di Kabupaten Puncak. Fasilitas tersebut bukan milik Telkomsel.

Akibat pembakaran itu, layanan 4G Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak mengalami gangguan sejak 4 Januari 2021, pukul 14.53 WIT, kata Adi Adi Wibowo General Manager Network Operation & Quality Management Telkomsel Maluku & Papua.

Saat ini pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak tetap dapat menikmati layanan komunikasi 2G. Layanan tersebut menggunakan transmisi IDR atau satelit, lanjut Adi seperti dilansir dari Antara.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya yang terjadi kepada pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, " kata Adi.

Baca Juga: Palapa Ring Tingkatkatkan Kecepatan Download di Nusantara

Sementara itu Anggota DPR asal Papua, Yan Permenes Mandenas menyayangkan dibakar towernya tersebut oleh orang tak dikenal (OTK). BTS itu, menurut dia, sangat penting bagi warga setempat untuk berkomunikasi dengan sanak keluarga yang tinggal diluar Kabupaten Puncak.

"Saya sudah sempat berkunjung ke Ilaga, ibu kota Kab. Puncak bulan Oktober 2020 untuk melihat pembangunan BTS PT. Palapa Timur Telematika (PTT), dilanjutkan dengan penyambungan kabel optik oleh PT. Telkom Wilayah Papua dalam waktu satu bulan agar masyarakat bisa menikmati jaringan 4G dengan kuota internet yang cukup dari kurang lebih 10 MBPS menjadi kurang lebih 100 MBPS," imbuh dia,

Palapa Ring Timur sendiri merupakan bagian dari jaringan proyek Palapa Ring yang dikerjakan pemerintah untuk menyediakan akses internet cepat di seluruh Indonesia. Palapa Ring Timur rampung pada 2019 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI