Waspada! Hitungan Jam, Dua Wilayah Ini Diguncang Gempa Bumi Magnito

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 07 Januari 2021 | 08:00 WIB
Waspada! Hitungan Jam, Dua Wilayah Ini Diguncang Gempa Bumi Magnito
Ilustrasi alat sistem penerima peringatan dini generasi baru atau Warning Receiver System New Generasi (WRS Newgen). [Humas Pemkab Gowa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tengah malam tadi, Kamis (7/1/2021) pukul 00.28 WIB, gempa bumi magnitudo sebesar 5,8 mengguncang Bengkulu. Beberapa jam kemudian, pukul 03.59 WIB kekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Gorontalo.

Kedua gempa bumi magnitudo dicatatkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami. Sebagaimana melansir laman Antara, hasil analisa mengungkapkan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 4,50 Lintang Selatan dan 102.54 Bujur Timur, berada di laut 41 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman gempa 31 kilometer.

Gempa bumi itu dirasakan di Kota Bengkulu dalam IV—V skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI). Sementara itu, di Manna skala IV MMI, Kepahiang skala III—IV MMI, Lubuk Linggau skala III MMI, Pagar Alam skala III MMI, Lahat skala III MMI, Pesisir Barat skala II—III MMI dan Liwa skala II—III MMI.

Sebelumnya, BMKG mencatat rentetan gempa bumi di Bengkulu sejak Rabu (16-12-2020) malam hingga Kamis (17-12-2020) siang, total tercatat sebanyak 10 kali gempa. Gempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis pukul 09.17.55 WIB.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bengkulu, Kamis (7/1/2021). [BMKG]
Gempa Bengkulu, Kamis (7/1/2021). [BMKG]

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatra.

Sementara, gempa Gorontalo dianalisa BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 0,10 Lintang Selatan dan 123.05 Bujur Timur, berada di laut 71 kilometer barat daya Bone Bolango dengan kedalaman gempa 131 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan di Kota Gorontalo dalam II—III skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).

Kota Luwuk skala II—III MMI, Kota Manado II MMI, Bolaang Mongondow Selatan II MMI. Gempa juga dirasakan di Ternate II—III MMI, Tidore II MMI, Morowali II—III MMI, Labuha II MMI dan Boroko Bolaang Mongondow II—III MMI.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG : Jakarta Berpotensi Diselimuti Awan Sepanjang Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI