Suara.com - Microsoft mengumumkan akan menutup game mobile Minecraft Earth pada Juni 2021 mendatang. Game tersebut tadinya dirancang untuk melawan Pokemon Go, game yang mengandalkan teknologi realitas tambahan.
Dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari The Verge, Rabu (6/1/2020), tim Minecraft mengatakan bahwa akibat pandemi Covid-19 game tersebut dimatikan. Sumber dayanya akan dialihkan ke sektor lain.
"Minecraft Earth dirancang dengan gagasan permainan kolaboratif dan pergerakan yang leluasa. Dua hal ini mustahil dilakukan di tengah kondisi dunia saat ini. Karenanya kami mengambil keputusan sulit untuk mengalihkan sumber daya dan memutuskan untuk menghentikan dukungan ke Minecraft Earth mulai Juni 2021," tulis tim Minecraft.
Game Minecraft Earth akan dihentikan total pada 30 Juni. Game itu akan tak bisa lagi diunduh atau dimainkan pada 30 Juni dan pada 1 Juli 2021, semua data milik pemain akan dihapus.
Baca Juga: Karakter Minecraft Bergabung ke Super Smash Bros Ultimate, Ini Rinciannya
Minecraft Earth diluncurkan pada Mei 2019. Game ini dirancang untuk memindahkan pengalaman bermain Minecraft ke dunia nyata melalui teknologi realitas tambahan. Pemain bisa membangun gedung-gedung atau aset virtual di dunia nyata. Fokus Minecraft Earth adalah pada interaksi sosial antara pemain.
Untuk saat ini para pemain Minecraft Earth sudah tak bisa lagi membeli item dan sisa rekening rubi mereka akan dikonversi ke Minecoins yang bisa digunakan untuk membeli skin, map, dan mini games di Minecraft Marketplace.