Suara.com - Ternyata masih banyak di antara kita yang belum memahami bagaimana sistem peredaran darah manusia secara lengkap. Padahal, sistem peredaran darah manusia penting untuk dicermati.
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular ini terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi berbeda. Sistem organ ini memiliki tugas utama, yaitu mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga memiliki berbagai fungsi lainnya, seperti:
- Mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-paru.
- Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh.
- Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
- Mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ yang ada di dalam tubuh.
- Mendukung proses pemulihan luka ataupun cedera.
Untuk lebih jelasnya, yuk kenalan dengan berbagai organ dalam sistem peredaran darah manusia! Sistem peredaran darah manusia tersusun atas pembuluh darah dan beberapa organ sebagai berikut ini:
Baca Juga: Dicari, Golongan Darah 0 Penyintas Covid-19 untuk Warga Jatiasih Bekasi
1. Jantung
Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung ini terletak di bagian tengah rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada.
Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan pada umumnya. Sistem peredaran darah manusia dapat berjalan lancar dengan adanya jantung.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ, serta jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu Arteri dan Vena.
Baca Juga: Studi: Jantung Sehat Bisa Bantu Cegah Demensia di Masa Tua
3. Darah
Darah adalah komponen yang terpenting dari sistem peredaran darah manusia. Darah inilah yang berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, serta antibodi ke seluruh tubuh.
Tidak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa-sisa metabolisme seperti karbondioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh. Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yang meliputi Plasma darah, Sel darah merah, Sel darah putih, dan Keping darah.
Bagaimana Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia?
Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Sirkulasi sistemik, Sirkulasi pulmonal, dan Sirkulasi koroner.
- Sirkulasi sistemik adalah sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh dan berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru.
- Sirkulasi pulmonal adalah sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini akan berlangsung saat darah yang mengandung karbondioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar.
- Sama seperti organ tubuh lainnya, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung ini akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner. Inilah yang disebut sirkulasi koroner.
Sangat penting bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan cara menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, membatasi asupan garam dan lemak. Selain itu, menjaga berat badan agar tetap ideal juga perlu dilakukan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama