Covid-19 Disebut Mirip Pandemi yang Terjadi di Game World of Warcraft 2005

Rabu, 06 Januari 2021 | 13:00 WIB
Covid-19 Disebut Mirip Pandemi yang Terjadi di Game World of Warcraft 2005
World of Warcraft 2005. [The Lancet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 56 persen gamers tidak mengetahui bahwa pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang terjadi saat ini, sangat mirip dengan pandemi 2005 yang terjadi di dalam game World Of Warcraft.

Pada 13 September 2005, penyakit mulai menyebar di dalam game bergenre role-playing online (MMORPG) tersebut.

Pembaruan dalam game memperkenalkan area baru untuk pemain dengan level yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai Zul'Gurub.

Di area tersebut, terdapat bos yang bernama Hakkar the Soul Flayer, makhluk ular dengan sayap besar yang memiliki kekuatan "Corrupted Blood".

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Dengan kekuatan tersebut, Hakkar mampu menginfeksi pemain dengan penyakit dan memberikan kerusakan sebesar 875 hingga 1125 poin, ditambah 200 kerusakan per detik ke target dan semua musuh yang berada di dekatnya selama 10 detik.

Bagian unik dari penyakit ini adalah penyakit akan menyebar ke pemain lain jika pemain berada di sekitar pemain yang terinfeksi. Hal itu akan menyebabkan pemain kehilangan kesehatan.

Hakkar juga dapat menularkan penyakit tersebut ke hewan peliharaan pemain. Dengan kata lain, ketika pemain membuang hewan peliharan karena terinfeksi dan tidak diketahui oleh pemain yang belum terinfeksi atau dalam kasus Covid-19 sebagai pasien nol, mereka tetap terinfeksi sampai dipanggil lagi di suatu area di luar area Hakkar.

Pasien nol memanggil hewan peliharaannya di area lain di World of Warcraft dan wabah penyakit itu akan menyebar. Ini menambah masalah ketika karakter game yang tidak dapat dimainkan (NPC), yang memberikan misi kepada para pemain juga dapat tertular penyakit dan menyebarkannya ke pemain lain, tanpa menimbulkan kerusakan atau kematian. Ini pada dasarnya bertindak seperti penyebar asimtomatik atau tanpa gejala.

Wabah tersebut disebut sebagai Hakkar Blood Plague atau insiden Corrupted Blood. Kejadian dalam game itu bahkan disebut para ahli epidemiologi terlihat seperti memodelkan virus dan wabah sebenarnya di dunia nyata.

Baca Juga: Ahli: Banyak Pasien Kanker Terabaikan Bila Virus Corona Tak Berakhir!

Dalam cuitan pengguna akun Twitter @zenbuffy pada 3 Januari, warganet memberikan informasi mengenai wabah dalam game tersebut melalui utas serta makalah tahun 2007 yang diterbitkan di The Lancet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI