Suara.com - Apple menutup toko ritelnya untuk sementara waktu. Toko-toko itu terletak di Inggris, termasuk setiap lokasi di Skotlandia.
Langkah ini dlakukan karena negara itu menghadapi lebih banyak pembatasan (lockdown) selama pandemi virus corona.
Apple memiliki 38 toko di Inggris, 20 di antaranya telah ditutup sejak 22 Desember hingga awal Januari, dikutip Independent dari 9to5Mac, Rabu (6/1/2021).
Sekarang telah ditutup 18 lokasi tambahan termasuk Cambridge, Plymouth, Glasgow, Cambridge, dan banyak lagi dari 5 Januari kemarin.
Baca Juga: Penggemar Apple, Bersiaplah Untuk Ponsel iPhone Lipat
Sebelum pengumuman baru, toko beroperasi dengan mengambil pesanan online.
Dengan penutupan toko lagi, Apple sekarang merekomendasikan pelanggan untuk berbelanja online dan pengiriman tanpa kontak.
Pada Juni lalu, Apple membuka kembali 32 tokonya di Inggris dan satu di Irlandia Utara, dengan menerapkan kebijakan jaga jarak dua meter serta mewajibkan pelanggan dan staf mengenakan masker.
Inggris bukan satu-satunya negara tempat Apple harus menutup toko mereka. Di Amerika Serikat, perusahaan memiliki 271 toko, sepertiganya saat ini tutup.
Pada Maret lalu , Apple telah menutup semua tokonya di AS, sebelum melanjutkan untuk membuka dan menutupnya lagi saat pandemi berkembang. Setiap toko di luar China ditutup pada Maret, dan perusahaan mendorong karyawannya untuk bekerja dari rumah jika mereka bisa.
Baca Juga: Sst... Ponsel Lipat Apple Sudah Lolos Uji Ketahanan