Ilmuwan Harvard: Alien Kunjungi Bumi 2017, Ini Buktinya

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 03 Januari 2021 | 12:00 WIB
Ilmuwan Harvard: Alien Kunjungi Bumi 2017, Ini Buktinya
Ilustrasi penampakkan alien. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Loeb, yang terlibat dalam proyek layar ringan untuk mengirim pesawat kecil tak berawak ke bintang terdekat, berkata jika kita penduduk bumi telah memikirkan ide ini, lalu mengapa alien tidak bisa?

Dia dan rekannya menghitung angka dan berhipotesis bahwa Oumuamua sebenarnya tidak berbentuk cerutu tetapi mungkin sebuah piringan setebal kurang dari satu milimeter, dengan proporsi seperti layar yang akan menjelaskan akselerasi yang tidak biasa saat bergerak menjauh dari matahari.

Mengenai tujuannya, Loeb tidak sepenuhnya yakin. Dia berspekulasi bahwa itu bisa jadi "sampah luar angkasa" yang pernah berfungsi sebagai semacam pelampung navigasi ruang angkasa yang digunakan oleh peradaban dahulu kala.

“Satu-satunya cara untuk mencari [peradaban alien] adalah dengan mencari sampah mereka, seperti jurnalis investigasi yang memeriksa sampah selebriti,” kata Loeb.

Ilustrasi Astronomi. [Shutterstock]
Ilustrasi Astronomi. [Shutterstock]

Tentu saja, tidak semua orang dalam komunitas ilmiah setuju dengan teorinya. Pada Juli 2019, Tim Oumuamua dari Institut Sains Luar Angkasa Internasional menerbitkan sebuah artikel di Nature Astronomy yang menyimpulkan, mereka tidak menemukan bukti kuat yang mendukung penjelasan alien untuk' Oumuamua. Loeb mengakui bahwa teorinya telah mengangkat alis para astronom, tetapi dia teguh dengan temuannya.

"Beberapa orang tidak ingin membahas kemungkinan adanya peradaban lain di luar sana. Mereka percaya kami spesial dan unik. Saya pikir itu adalah prasangka yang harus ditinggalkan," katanya kepada The Post.

Loeb mengatakan bahwa para skeptis berusaha sekuat tenaga untuk menetapkan asal-usul alami objek tersebut dan bahwa penjelasan yang mereka berikan untuk menjelaskan sifat-sifat anehnya tidak sesuai dengan pengawasan.

Misalnya, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa percepatan 'Oumuamua disebabkan oleh hidrogen yang membeku di permukaannya yang berubah menjadi gas dan mendorongnya seperti komet, dan bahwa hidrogen tidak akan terlihat oleh kamera inframerah Bumi, itulah sebabnya kami tidak mendeteksinya. .

Namun Loeb dan seorang koleganya menerbitkan makalah yang menunjukkan bahwa gunung es hidrogen yang melintasi ruang antarbintang akan menguap jauh sebelum mencapai tata surya kita.

Baca Juga: Lapisan Es Mencair, Ilmuwan Temukan Fosil Badak Berbulu dari 50 Ribu Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI