Suara.com - Huawei baru saja mengumumkan sistem operasi original HarmonyOS 2.0 pada 16 Desember lalu. OS ini merupakan respons atas kebijakan pemblokiran dari Google dan Android untuk Huawei.
Yang Haisong selaku Vice President Consumer Business Software Department Huawei mengatakan, sejak dirilis beberapa waktu lalu, banyak pengembang yang tertarik dan telah bergabung dengan ekosistem HarmonyOS.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak pengembang dan mitra untuk HarmonyOS 2.0," jelas Haisong, dikutip dari Gizmochina, Kamis (31/12/2020).
Lebih lanjut, Haisong mengharapkan HarmonyOS 2.0 ini akan tersedia untuk 100 juta perangkat di dunia dan menjangkau lebih dari 40 merek yang bermitra dengan Huawei pada 2021.
Baca Juga: Huawei Mate 40E Muncul di TENAA, Desain Perangkat Ikut Terungkap
Pada awal peluncuran, HarmonyOS 2.0 telah menjangkau lebih dari 1800 grup pengembang. Beberapa grup besar seperti WPS, Bilibili, Ctrip, dan iFLYTEK turut bergabung dalam pengembangan sistem operasi tersebut.
Sebagai informasi, HarmonyOS adalah sistem operasi yang dikembangkan langsung oleh Huawei. Sistem ini diklaim sebagai pendukung integrasi lintas platform dari smartphone hingga produk rumah pintar lainnya (IoT).