Suara.com - Oppo Reno5 akan masuk ke pasar Indonesia pada 12 Januari 2021 mendatang bersama dengan Oppo Reno5 5G, demikian diumumkan oleh Oppo Indonesia dalam siaran pers yang diterima pekan ini.
Dalam siaran yang sama Oppo Indonesia juga membeberkan beberapa spesifikasi Reno5 dan Reno5 5G yang akan diluncurkan di Indonesia. Uniknya ada beberapa dari spesifikasi ini yang berbeda dari versi yang dijual di Tiongkok.
Berikut adalah sebagian spesifikasi Reno5 dan Reno5 5G yang akan diluncurkan di Indonesia:
- Layar AMOLED
Dalam siaran persnya Oppo Indonesia mengatakan duo Reno5 yang akan dijual di Indonesia akan menggunakan layar seluas 6,4 inci yang terbuat dari panel AMOLED. Resolusinya FHD+ (24000 x 1800 piksel), dengan refresh rate 90hz. Layar ini sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5.
Sementara Reno5 versi Tiongkok menggunakan layar dari panel OLED, meski selain itu spesifikasi layarnya sama saja dengan yang di Indonesia. - NFC
Duo Reno5 di Indonesia akan dibekali teknologi NFC. Sementara yang diluncurkan di Tiongkok tak dibekali fitur ini. - Kamera
Kamera belakang Reno5 mengguakan sensor beresolusi 64 MP. Ini tak berbeda dari versi yang dijual di China. - Pemindai Sidik Jari di Layar
Baik Reno5 yang dijual di Indonesia maupu yang di Tiongkok sama-sama menggunakan pemindai sidik jari yang disembunyikan di balik layar.
Baca Juga: Oppo Reno5 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Tapi...
Sebelumnya diwartakan bahwa Reno5 dan Reno5 5G akan dijual di Indonesia mulai bulan depan. Tetapi di Indonesia teknologi jaringan 5G akan dikunci karena belum sesuai dengan regulasi.
"Pada 12 Januari 2021 mendatang, Oppo akan memperkenalkan lini seri Reno5 yang saat ini terdiri dari perangkat Reno5 dan Reno5 5G.," kata Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia dalam siaran pers yang diterima Rabu (30/12/2020).
Meski demikian Aryo mengungkapkan bahwa sesuai dengan regulasi di Indonesia, maka teknologi jaringan 5G pada Reno5 itu akan dikunci terlebih dahulu.
"Demi menghormati peraturan yang berlaku di Indonesia dan setelah melakukan komunikasi dengan Kemkominfo, jaringan 5G tersebut akan kami kunci untuk sementara waktu hingga terbitnya peraturan dan dimulainya komersialisasi jaringan 5G di Indonesia," tutup dia.
Baca Juga: Segera Rilis, Versi Baru Oppo Reno5 Bawa Charger 30W?