Hilang Selama 28 Tahun, Add-On Game Boy Akhirnya Ditemukan

Kamis, 31 Desember 2020 | 17:30 WIB
Hilang Selama 28 Tahun, Add-On Game Boy Akhirnya Ditemukan
Add-On Game Boy. [Twitter/@Doctor_Cupcakes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Add-on Game Boy yang hilang dan belum pernah dirilis, disebut WorkBoy, telah ditemukan setelah 28 tahun.
Perangkat ini mengungkapkan aksesori yang dapat menghadirkan fungsi mirip PDA seperti alamat, kalkulator, hingga buku janji temu ke perangkat Nintendo.

Sejarawan video game Liam Robertson berbagi pencariannya mengenai add-on ini dalam video Game History Secrets di saluran YouTube DidYouKnowGaming?

Robertson tidak hanya melacak pencipta asli WorkBoy untuk mempelajari cerita di balik mengapa perangkat itu tidak pernah dirilis, dia juga bisa mendapatkan satu-satunya prototipe di dunia yang berfungsi.

WorkBoy merupakan keyboard yang terhubung ke Game Boy melalui Kabel Link dan memungkinkan pemain untuk memanfaatkan 12 aplikasi yang tersedia, termasuk buku alamat atau telepon dan buku janji temu.

Baca Juga: Usir Kebosanan Pasien Anak-anak, Nintendo Hadirkan Konsol Khusus

Add-On Game Boy. [Twitter]
Add-On Game Boy. [Twitter]

WorkBoy ditetapkan sebagai aksesori berlisensi resmi untuk Game Boy yang dirancang oleh Source Research and Development dan diproduksi oleh Fabtek Inc. yang bekerja sama dengan Nintendo.

Pada Januari 1992, WorkBoy secara resmi menjadi merek dagang Nintendo of America dan bahkan muncul di CES 1992.

Robertson berhasil melacak Eddie Gill, arsitek WorkBoy dan pendiri Source Research and Development, dan dia membahas bagaimana WorkBoy pada awalnya direncanakan untuk dirilis pada akhir 1992 atau awal 1993, dengan harga sekitar 79 hingga 89 dolar AS atau sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,2 juta

Beragam kendala membuat perangkat tidak bisa menjangkau publik. Gill mengatakan, hanya ada dua prototipe WorkBoy yang tersisa di dunia yang diketahuinya.

Ia mengatakan, salah satunya mungkin tersimpan "di dalam brankas Nintendo" dan lainnya dimiliki oleh Frank Ballouz, pendiri Fabtek.

Baca Juga: Sephiroth Muncul di Super Smash Bros Ultimate, Ini Cara Memperolehnya

Dilansir dari IGN, Kamis (31/12/2020), Robertson menghubungi Ballouz dan dia memang memiliki prototipe WorkBoy.

Namun, Ballouz tidak memiliki Game Boy untuk mengujinya sehingga ia mengirimkannya ke Robertson dengan harapan bisa membuatnya berfungsi.

Ketika Robertson pertama kali menghubungkan keyboard WorkBoy ke GameBoy, tidak ada yang terjadi kecuali bunyi bip alarm singkat. Rupanya WorkBoy membutuhkan kartrid untuk berfungsi penuh.

Kemungkinan besar, fungsi luar biasa WorkBoy pada 1992 yang membuatnya dibanderol dengan harga tinggi adalah salah satu alasan utama proyek dibatalkan.

Add-On Game Boy. [Twitter]
Add-On Game Boy. [Twitter]

Selain itu, ledakan besar di sebuah pabrik di Jepang yang memproduksi chip komputer menyebabkan harga D-RAM melonjak, sehingga hampir tidak mungkin untuk menurunkan harga WorkBoy, seandainya perangkat itu dirilis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI