Langka! Keluarga Ini Tak Punya Sidik Jari

Kamis, 31 Desember 2020 | 11:00 WIB
Langka! Keluarga Ini Tak Punya Sidik Jari
Ilustrasi sidik jari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, ia juga harus meyakinkan atasannya untuk mengizinkannya menandatangani lembar absensi, alih-alih menggunakan sistem absensi sidik jari di kantornya.

Keluarga tersebut, yang tinggal di sebuah desa di distrik Rajshahi utara, diduga menderita kondisi langka yang dikenal dengan Adermatoglyphia.

Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya tonjolan pada jari tangan dan kaki, dengan gejala termasuk berkurangnya kelenjar keringat di tangan dan kaki, benjolan putih kecil di wajah, dan kulit yang melepuh.

Hal ini disebabkan oleh mutasi pada gen SMARCAD1 dan merupakan kondisi yang diturunkan, yang pertama kali menjadi perhatian luas pada 2007.

Ilustrasi sidik jari. (Shutterstock)
Ilustrasi sidik jari. (Shutterstock)

Di Bangladesh, seorang dokter kulit telah mendiagnosis keluarga Sarker dengan keratoderma palmoplantar bawaan. Namun Profesor Peter Itin, seorang dokter kulit Swiss, percaya ini mungkin telah berkembang menjadi Adermatoglyphia sekunder.

Meski begitu, Amal dan putranya baru-baru ini menerima jenis KTP baru yang menggunakan pemindaian retina dan pengenalan wajah bersama dengan sidik jarinya, tetapi dokumen resmi lainnya tetap sulit didapat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI