Suara.com - Wahana antariksa milik China, Chang'e-5, berhasil mendapatkan sekitar 1.731 gram sampel dari Bulan. Semua pihak menanti-nantikan bagaimana penggunaan sampel Bulan tersebut untuk riset.
Para peneliti telah menyiapkan fasilitas penyimpanan khusus, membangun laboratorium untuk pemrosesan dan analisis sampel, serta mengembangkan prosedur pengoperasian yang mendetail, guna memastikan sampel-sampel Bulan itu tidak terkontaminasi selama mungkin dan hasil risetnya dapat diandalkan.
"Sampel-sampel tersebut pertama-tama akan dianalisis tanpa merusaknya (nondestruktif)," ujar Xiao Long, seorang peneliti dari Universitas Ilmu Bumi China, dilansir laman Xinhua, Kamis (31/12/2020).
Menguti dari surat kabar Science and Technology Daily, dia mengatakan, analisis ini dapat menerangkan kondisi sampel.
Baca Juga: China Siap Berbagi Sampel Bulan dengan Negara Lain
"Metode analisis nondestruktif dilakukan untuk mendapatkan komposisi unsur sampel dan informasi konten. Para peneliti melakukannya dengan menganalisis panjang gelombang dan intensitas sinar X fluoresens khas, yang dihasilkan berbagai unsur dalam sampel," papar Zhao Yuyan dari Universitas Jilin.
Para peneliti juga menerapkan mikroanalisis agar sampel yang digunakan sesedikit mungkin. Jumlah sampel yang diperbolehkan untuk dites biasanya hanya sekitar 1 persen dari konstanta, dengan berat sekitar 1 hingga 15 miligram.
"Mengingat sampel Bulan ini sangat berharga, perlu dilakukan peningkatan sensitivitas dan resolusi instrumen, serta pengembangan teknologi maupun metode baru," ujar Zhao.
Dengan menganalisis sampel, para ilmuwan dapat mengoreksi model matematis yang ada untuk estimasi usia permukaan benda-benda langit. Sampel-sampel ini juga dapat memberikan referensi yang signifikan bagi manusia guna memahami evolusi geologis Bulan.
Chang'e-5 merupakan salah satu misi paling rumit dan menantang dalam sejarah kedirgantaraan China. Misi tersebut juga menjadi misi pengambilan sampel Bulan pertama di dunia setelah lebih dari 40 tahun.
Baca Juga: China Bawa Pulang Hampir 2 Kg Sampel Bulan ke Bumi
Wahana antariksa Chang'e-5, yang terdiri dari pengorbit (orbiter), pendarat (lander), pendaki (ascender), dan pembawa pulang (returner), diluncurkan pada 24 November lalu.
Kapsul pembawa pulang mendarat di Daerah Otonom Mongolia Dalam pada 17 Desember dini hari waktu setempat, membawa serta sejumlah sampel Bulan.